Selasa, 08 Juni 2010

OLAHRAGA DAN TINGKAH LAKU KOLEKTIF

Olahraga adalah salah satu industri hiburan dengan keunikan yang sangat khas dan sulit ditandingi oleh industri hiburan lainnya seperti musik dan film. Keunikan produk olahraga antara lain intangible, melibatkan emosi puluhan bahkan ratusan ribu penonton, sangat subjektif karena fans ingin tim yang didukung selalu memenangkan pertandingan, diminati segala macam kelompok masyarakat tanpa peduli kelas sosial, suku maupun agama. Namun demikian produk olahraga bisa mengakibatkan kerusuhan sosial seperti yang sering terjadi pada cabang sepakbola.
Dalam olahraga juga tak bisa dilepaskan dari sikap dan perilaku sosial, terkadang dalam realita olahraga dijumpai sifat-sifat anarkhis dari pemain dan umumnya penonton yang tidak puas dengan hasil pertandingan. Munculnya reaksi pasca pertandingan tidak jarang menghasilkan banyak kerugian. Stadion dibakar, sarana olahraga dirusak, panitia dan wasit diteror bahkan sampai dengan aksi suap menyuap dalam olahraga yang jelas bukan mencerminkan nilai-nilai olahraga. Kekecewaan tidak semestinya dibalas dengan sikap anarkhis dan brutal, namun dengan cara santun dan ksatria. Kekalahan semestinya dimaknai dengan mengakui keunggulan strategi pemain lawan dan terdapat kekurangan dalam tim sendiri. Demikian hakekat olahraga, ada yang menang dan yang kalah.
Masalah olahraga bukan sekedar masalah menggerakkan badan atau mendapatkan kebugaran dari aktivitas jasmani. Namun lebih luas lagi bahwa masalah olahraga memiliki nilai-nilai etika yang bisa dikenali sebagai bagian integral dari pendidikan jasmani dan latihan olahraga. Olahraga dalam kegiatannya telah menjadi perhatian banyak pihak, tidak saja insan-insan olahraga tetapi juga pengusaha, insan pers, intelektual, perbankan, birokrat, militer, pemerintah daerah, pelajar, ahli dan masyarakat umum. Artinya, olahraga telah masuk ke dalam domain publik dan bukan lagi merupakan monopoli mereka yang mengaku insan olahraga semata. Tentu saja keterlibatan banyak pihak dari berbagai lembaga, latar belakang yang beragam tersebut merupakan sesuatu yang sangat positif.
Olahraga merupakan aktivitas fisik seseorang yang dilakukan atas dasar pilihan kegemarannya dengan berbagai tujuan, kegiatan olahraga juga mampu sebagai wahana pelampiasan perilaku seseorang yang terkontrol dan terkendali. Tak lepas dari itu juga, olahraga memiliki peran penting dalam menciptakan nilai, etika, dan perilaku sehingga tercipta pribadi dan suatu karakter yang bisa diterima oleh masyarakat.

4 komentar: