Jumat, 20 Januari 2012

APA ITU PENDIDIKAN JASMANI?


Pendidikan jasmani merupakan bagian integral pendidikan secara keseluruhan yang bartujuan untuk mengembangkan anak atau individu secara utuh dalam arti mencakup aspek-aspek jasmani, intelektual, emosional, dan moral spiritual yang dalam pembelajarannya mengutamakan aktivitas jasmani dan pembiasaan pola hidup sehat. Pendidikan Jasmani disekolah mempunyai tujuan untuk mendorong, membimbing, dan membina kemampuan jasmaniah dan rohaniah serta kesehatan siswa dan lingkungan hidup agar tumbuh dan berkembang secara harmonis dan optimal.
Pada pembelajaran pendidikan jasmani di sekolah seorang guru memegang peranan penting dalam memberikan bantuan kepada siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran pendidikan jasmani yang akan akan dicapai. Seorang guru pendidikan jasmani harus mampu mengorganisasi atau menata sejumlah sumber potensi secara baik dan benar sehingga terjadi proses belajar anak. Implikasi dari pengertian tersebut bahwa peranan guru adalah bukan hanya mentransmisikan atau mendistribusikan pengetahuan kepada anak-anak semata, akan tetapi juga sebagai direktur belajar dari sejumlah peserta didik.
Keberhasilan dalam pencapaian tujuan pembelajaran pendidikan jasmani di sekolah ditentukan oleh beberapa faktor, diantaranya persiapan guru dalam mengajar dan keberadaan sarana prasarana pendukungnya. Untuk itu agar tujuan pendidikan jasmani dapat benar-benar memenuhi sasaran maka mutu pendidikan jasmani baik dari materi penyampaian, bahan pengajaran, guru, sarana dan prasarana, maupun keadaan siswa perlu dikaji lebih dalam lagi.
Hal penting yang menentukan berhasil dan tidaknya pembelajaran pendidikan jasmani, ada tiga hal yang harus diperhatikan oleh guru pendidikan jasmani yaitu :
a.    Perencanaan
Guru pendidikan jasmani sebelum melaksanakan tugasnya mengajar harus mempersiapkan terlebih dahulu perangkat-perangkat pembelajaran antara   lain : Program Tahunan, Program Semester, Silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, dan alat fasilitas untuk pembelajaran.
b.    Pelaksanaan
Pelaksanaan pembelajaran harus sesui dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dan harus mencapai indikator keberhasilan yang akan dicapai dalam pembelajaran.
c.    Evaluasi
Evaluasi merupakan hal yang terpenting untuk mengukur keberhasilan siswa dalam mengikuti pembelajaran. Evaluasi untuk menentukan siswa harus melakukan remidi atau pengayaan, remidi dilakukan apabila nilai siswa belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal, sedangkan pengayaan dilakukan kepada siswa yang sudah mencapai nilai sesuai dengan Kriteria Ketuntasan Minimal.
Ketiga hal tersebut apabila dapat dilakukan dengan baik oleh guru pendidikan jasmani maka pembelajaran akan berhasil dengan baik dan sesuai dengan harapan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar