Senin, 27 Desember 2010

NASEHAT KUBUR


Taukah kamu??

1. Aku adalah tempat paling gelap maka terangilah aku dengan tahajud.
2. Aku adalah tempat yang paling sempit maka luaskanlah aku dengan bersilaturahmi.
3. Aku adalah tempat yang paling sepi maka ramaikanlah aku dengan perbanyak baca Al-Quran.
4. Aku adalah tempatnya binatang2 yang menjijikan maka racunilah ia dengan Amal Sedekah.
5. Aku adalah tempat Munkar & Nakir bertanya, maka Persiapkanlah jawabanm.

Minggu, 26 Desember 2010

CARA MENGATASI MASALAH


Cara mengatasi masalah adalah salah satu pokok bahasan yang menarik untuk kita simak. Bagaimana tidak, semua orang memiliki masalah dan masalah tidak akan ada pernah habisnya. Ada yang mengatakan, selama kita hidup kita tidak pernah lepas dari masalah. Sebenarnya saya tidak setuju, mati pun masih memiliki masalah jika kita tidak mendapatkan ridha Allah SWT. Hanya jika kita sudah di syurga, barulah tidak ada masalah.
Jika kita selalu mendapatkan masalah, lalu buat kita harus mengatasi masalah?Mengatasi masalah tetap harus dilakukan meski kita akan masuk ke masalah lain. Sebab jika masalah saat ini tidak diatasi maka masalah akan numpuk dan hidup kita akan semakin sulit. Jika kita mampu menyelesaikan setiap masalah yang datang, maka hidup akan terasa lebih ringan dan indah.
Langkah Pertama: Tetaplah Berpikir Positif
Apakah berpikir positif akan mengatasi masalah? Apakah tidak punya beras bisa diatasi dengan berpikir positif? Yup tentu saja. Seseorang akan bertindak mencari solusi jika dia memiliki pikiran positif. Orang yang berpikiran negatif akan cepat menyerah sehingga tidak akan mendapatkan solusi.
Untuk mengatasi masalah, langkah pertamanya ialah tetaplah optimis bahwa Anda akan mampu mengatasi masalah tersebut. Ini adalah langkah awal yang penting. Saat Anda mengatakan Anda bisa mengatasi masalah, maka hati, pikiran, emosi, dan tubuh Anda akan bekerja selaras untuk mengatasi masalah. Jika Anda berpikiran negatif, merasa masalah tidak mungkin dipecahkan, maka tidak akan lagi usaha untuk memecahkan masalah tersebut. Padahal, sebesar apa pun masalah Anda, insya Allah Anda, sanggup untuk mengatasinya.
Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya. (QS. Al Baqarah:286)
Jika Anda melihat masalah yang Anda hadapi terlihat tidak mungkin untuk dipecahkan, artinya Anda perlu meningkatkan pola pikir Anda. Bukan masalah yang terlalu berat, tetapi cara berpikir Anda yang masih terlalu sempit. Anda perlu membebaskan pikiran sempit itu.

Langkah Kedua: Berpikirlah Kreatif

Berpikir kreatif adalah kemampuan untuk menghasilkan ide-ide baru. Ide-ide tersebut diperlukan untuk memecahkan masalah Anda. Jika satu ide tidak berhasil, maka carilah ide lain, dan seterusnya. Jadi, agar Anda tangguh menghadapi masalah apa pun yang datang, Anda perlu berpikir kreatif.
Bagaimana agar kita berpikir kreatif? Kuncinya ialah informasi, berpikir mengolah informasi, dan terbuka terhadap hal-hal baru. Anda pun bisa jenius, Anda pun bisa berpikir kreatif, dan mampu menghasilkan ide-ide cemerlang untuk mengatasi masalah Anda.

Langkah Ketiga: Miliki Motivasi Untuk Bertindak

Setelah Anda memiliki ide untuk mengatasi masalah, langkah berikutnya ialah mengambil tindakan untuk menerapkan ide tersebut. Ide akan percuma jika tidak Anda aplikasikan. Untuk itu Anda perlu terus mempertahankan motivasi agar terus bertindak sampai masalah Anda terselesaikan.
Saran: agar Anda tangguh mengatasi masalah silahkan miliki ketiga produk dibawah ini
  1. Beautiful Mind Power: Kekuatan Berpikir Positif Islami
  2. Anda Pun Bisa Jenius
  3. Instant Motivation Weapon
Produk-produk tersebut hanya saran dari saya, jika Anda sudah memiliki keterampilan dan ilmunya Anda tidak memerlukannya lagi. Tetapi , jika masih kurang silahkan miliki semua atau salah satu produk diatas sesuai dengan keperluan Anda. Insya Allah dengan tiga kemampuan ini: berpikir positif, kreatif, dan memiliki semangat tinggi, Anda akan mampu mengatasi masalah apa pun yang Anda hadapi.
SHARE DARI MOTIVASI ISLAMI

TIPS BERHENTI MEROKOK


Berhenti merokok adalah sebuah hal yang positif bagi Anda yang saat ini merokok. Terlepas perdebatan tentang haram atau tidaknya merokok, saya hanya ingin membagikan tip berhenti merokok yang sudah terbukti berhasil. Silahkan dicoba jika Anda mau berhenti. Jika Anda masih ingin merokok, tinggalkan saja artikel ini jangan debat saya.
Tips ini sudah terbukti berhasil, sudah dicoba oleh seseorang yang saya kenal dengan baik. Apakah saya sudah membuktikannya? Maaf, saya tidak bisa membuktikan karena saya tidak pernah merokok.
Sejak SMP, orang ini sudah merokok. Sampai menikah dan punya anak pun masih terus merokok. Waktu anaknya masih kecil, dia terus saja merokok. Katanya susah berhenti. Sampai suatu saat, dia memikirkan pendidikan anaknya. Saya mengetahui prinsipnya bahwa anaknya harus lebih baik dari dia. Maka dia memiliki komitmen untuk menyekolahkan anaknya setinggi mungkin. Dia sendiri lulusan perguruan tinggi, maka anaknya harus sama atau yang lebih baik.
Namun seperti kita ketahui semua. Semakin lama, biaya pendidikan semakin tinggi. Ada sedikit kekhawatiran, bagaimana jika dia tidak mampu membayar pendidikan untuk anaknya? Sampai suatu saat ada ide untuk mengikuti asuransi pendidikan untuk anak-anaknya. Tapi… untuk membayar asuransi tersebut dia masih kesulitan karena gaji saat ini pas-pasan. Selama ini tidak pernah menabung karena gaji selalu habis. Artinya, harus memotong/menghemat pengeluaran agar bisa membayar asuransi.
Idenya sungguh bagus dan brilian. Dia bersama istrinya sepakat, akan memotong pengeluaran untuk membeli rokok, bahkan tidak membeli rokok sama sekali. Sejak itu dia berhenti merokok dan uang yang selama ini digunakan untuk membeli rokok bisa digunakan untuk membayar asuransi. Tidak cukup memang, tetapi sangat membantu. Ditambah penghematan yang lain, akhirnya dia bisa membayar asuransi pendidikan untuk anak-anaknya.
Dia pun berhenti merokok. Alasannya karena dia sayang anaknya. Inilahkekuatan cinta, sangat dahsyat untuk membuat kita bertindak dan menghentikan kebiasaan yang tidak diinginkan. Terlepas, apakah Anda punya uang lebih atau tidak untuk membayar asuransi pendidikan anak Anda, jika Anda sayang anak-anak Anda, berhentilah merokok. Jadikan diri Anda sehat, kesehatan Anda akan sangat berarti bukan hanya untuk Anda, tetapi untuk orang yang Anda cintai. Apalagi, jika asap rokok Anda meracuni anak dan keluarga Anda.
Orang yang saya ceritakan diatas lebih mencintai anaknya dari pada kecintaan untuk merasakan kenikmatan merokok.
Jika menurut Anda, merokok menjadikan diri Anda kuat dan sehat… yah terserah Anda dech. Kalau mau berhenti merokok maka berhentilah!
SHARE DARI MOTIVASI ISLAMI

CINTA & MOTIVASI


Cinta dan motivasi jelas memiliki hubungan yang erat.Cinta adalah motivasi yang paling kuat. Cinta adalah penggerak hati, pikiran, dan tindakan. Seseorang akan merasa tergerak hatinya saat sesuatu yang dicintainya disebutkan. Cinta menggerakan pecinta untuk mencari yang dicintainya.
Objek cinta itu begitu banyak. Mereka adalah ujian bagi kita semua. Cinta terhadap lawan jenis, cinta terhadap keluarga, cinta terhadap harta benda, cinta terhadap tanah air, dan cinta terhadap hal-hal lainnya.
Namun tahukah bagi Anda, bahwa cinta itu adalah tawanan?

Cinta Itu Adalah Tawanan

Apa yang dimaksud bahwa cinta itu adalah tawanan? Siapa yang ditawan? Cinta menawan hati. Sebab hati akan tunduk demi mengejar apa yang dicintainya. Banyak sekali orang yang rela melakukan apa pun demi yang dicintainya. “Gunung kan kudaki, lautan akan kusebrangi.” begitu kata syair yang menggambarkan bagaimana hati tertawan oleh cintanya kepada kepada seorang gadis pujaan. Lihatlah… banyak orang yang melakukan segala cara untuk mendapatkan harta dan jabatan. Yang haram dihalalkan, apa pun dilakukan demua cintanya kepada harta dan jabatan.
Cinta selalu menggerakkan hati pada apa yang dia inginkan. Keinginan diri inilah yang disebut dengan hawa nafsu. Sehingga dengan cinta ia menjadikan hatinya sebagai tawanan hawa nafsu, mengikuti apa yang dikatakan hawa nafsu dan menjadikan hawa nafsu dengan pimpinannya dalam hidup. Sehingga masuklah dia ke dalam fintah syahwat, yang menghalangi hatinya dari petunjuk dan rahmat.

Kemerdekaan Itu Datang Dari Tauhid

Tauhid membebaskan hati ini dari tawanan hawa nafsu. Bebas dari tawanan cinta harta, jabatan, popularitas, anak, lawan jenis, dan objek cinta yang berasal dari hawa nafsu. Bukan berarti, kita tidak lagi mencintai mereka. Namun, dengan kehadiran tauhid, maka hawa nafsu sudah bisa ditundukan, sehingga cinta kita tidak lagi hanya digerakan oleh hawa nafsu, tetapi digerakan oleh cinta kita kepada Allah sebagai konsekuensi tauhid.
Adapun orang-orang yang beriman sangat cintanya kepada Allah.” (Al-Baqarah: 165)
Anda akan terbebas dari kesedihan yang tidak perlu. Seseorang yang melakukan hal-hal yang dilarang agama demi cintanya, artinya belum ada tauhid pada dirinya, setidaknya masih sedikit. Orang yang hatinya sudah dipenuhi dengan cinta kepada Allah, tidak mungkin menduakan cintanya dengan sesuatu yang rendah. Tidak mungkin meninggalkan Allah (yang dicintainya) demi cinta kepada selainnya.
Kita boleh mencintai lawan jenis, namun kita tidak akan pernah melakukan yang dilarang seperti mendekati zina bahkan melakukan zina, bunuh diri, durhaka kepada orang tua, dan perbuatan munkar lainnya. Sebab perbuatan-perbuatan tersebut dimurkai oleh cinta sejati kita, yaitu Allah SWT. Begitu juga, cinta kita kepada keluarga, harta, jabatan, dan objek cinta lainnya tidak akan menggerakan kita untuk melakukan sesuatu yang tidak disukai oleh Allah SWT sebagai cinta sejati kita.
SHARE DARI MOTIVASI ISLAMI

Jumat, 24 Desember 2010

CINTA, TAK HARUS DIBUKTIKAN DENGAN PACARAN

"Barang siapa yang mencintai sesuatu karena Allah dan membencinya (juga) karena Allah, maka sungguh imannya itu telah sempurna (H.R. Abu Dawud)

Ketika cinta disalah artikan oleh remaja maka muncullah SISI LAIN DARI CINTA, yang sebenarnya itu bukan CINTA tapi rangkaian atau siklus NAFSU syaitan yang bertopeng menjadi cinta.
Cinta bukanlah nafsu, juga nafsu bukanlan cinta. Cinta tetaplah Cinta. Dan dia tdk bisa jadi apa-apa CINTA adalah keikhlasan yang tak dapat dibagi-bagi dan jika ingin berbicara tentang cinta maka harus merujuk pada AL-QUR'AN dan AS-SUNNAH.

Melihat kecenderungan aktifitas pasangan muda yang berpacaran, sesungguhnya sangat sulit untuk mengatakan bahwa pacaran itu adalah media untuk saling mencinta satu sama lain. Sebab sebuah cinta sejati tidak berentu sebuah perkenalan singkat, misalnya dengan bertemu di suatu kesempatan tertentu lalu saling bertelepon, tukar menukar SMS, chatting dan diteruskan dengan janji bertemua langsung.

Semua bentuk aktifitas itu sebenarnya bukanlah aktifitas cinta, sebab yang terjadi adalah kencan dan bersenang-senang. Sama sekali tidak ada ikatan formal yang resmi dan diakui. Juga tidak ada ikatan tanggung-jawab antara mereka. Bahkan tidak ada ketentuan tentang kesetiaan dan seterusnya.

Padahal cinta itu memiliki, tanggung-jawab, ikatan syah dan sebuah harga kesetiaan. Dalam format pacaran, semua instrumen itu tidak terdapat, sehingga jelas sekali bahwa pacaran itu sangat berbeda dengan cinta.

Pacaran Bukanlah Penjajakan / Perkenalan

Bahkan kalau pun pacaran itu dianggap sebagai sarana untuk saling melakukan penjajakan, perkenalan atau mencari titik temu antara kedua calon suami istri, bukanlah anggapan yang benar. Sebab penjajagan itu tidak adil dan kurang memberikan gambaran sesungguhnya dari data yang diperlukan dalam sebuah persiapan pernikahan.

Dalam format mencari pasangan hidup, Islam telah memberikan panduan yang jelas tentang apa saja yang perlu diperhitungkan. Misalnya sabda Rasulullah SAW tentang 4 kriteria yang terkenal itu.

Dari Abi Hurairahra bahwa Rasulullah SAW berdabda,”Wanita itu dinikahi karena 4 hal :
[1] hartanya,
[2] keturunannya,
[3] kecantikannya dan
[4] agamanya.
Maka perhatikanlah agamanya kamu akan selamat. (HR. Bukhari Kitabun Nikah Bab Al-Akfa’ fiddin nomor 4700, Muslim Kitabur-Radha’ Bab Istihbabu Nikah zatid-diin nomor 2661)

Selain keempat kriteria itu, Islam membenarkan bila ketika seorang memilih pasangan hidup untuk mengetahui hal-hal yang tersembunyi yang tidak mungkin diceritakan langsung oleh yang bersangkutan. Maka dalam masalah ini, peran orang tua atau pihak keluarga menjadi sangat penting.

Inilah proses yang dikenal dalam Islam sebaga ta’aruf. Jauh lebih bermanfaat dan objektif ketimbang kencan berduaan. Sebab kecenderungan pasangan yang sedang kencan adalah menampilkan sisi-sisi terbaiknya saja. Terbukti dengan mereka mengenakan pakaian yang terbaik, bermake-up, berparfum dan mencari tempat-tempat yang indah dalam kencan. Padahal nantinya dalam berumah tangga tidak lagi demikian kondisinya.

Istri tidak selalu dalam kondisi bermake-up, tidak setiap saat berbusana terbaik dan juga lebih sering bertemua dengan suaminya dalam keadaan tanpa parfum. Bahkan rumah yang mereka tempati itu bukanlah tempat-tempat indah mereka dulu kunjungi sebelumnya. Setelah menikah mereka akan menjalani hari-hari biasa yang kondisinya jauh dari suasana romantis saat pacaran.

Maka kesan indah saat pacaran itu tidak akan ada terus menerus di dalam kehidupan sehari-hari mereka. Dengan demikian, pacaran bukanlah sebuah penjajakan yang jujur, sebaliknya sebuah penyesatan dan pengelabuhan.

Dan tidak heran kita dapati pasangan yang cukup lama berpacaran, namun segera mengurus perceraian belum lama setelah pernikahan terjadi. Padahal mereka pacaran bertahun-tahun dan membina rumah tangga dalam hitungan hari. Pacaran bukanlah perkenalan melainkan ajang kencan saja.

PACARAN MENURUT HUKUM ISLAM

Di kalangan remaja sekarang ini, pacaran menjadi identitas yang sangat dibanggakan. Biasanya seorang remaja akan bangga dan percaya diri jika sudah memiliki pacar. Sebaliknya remaja yang belum memiliki pacar dianggap kurang gaul. Karena itu, mencari pacar di kalangan remaja tidak saja menjadi kebutuhan biologis tetapi juga menjadi kebutuhan sosiologis. Maka tidak heran, kalau sekarang mayoritas remaja sudah memiliki teman spesial yang disebut “pacar”.

Lalu bagaimana pacaran dalam pandangan Islam???

Istilah pacaran sebenarnya tidak dikenal dalam Islam. Untuk istilah hubungan percintaan antara laki-laki dan perempuan pranikah, Islam mengenalkan istilah “khitbah (meminang”. Ketika seorang laki-laki menyukai seorang perempuan, maka ia harus mengkhitbahnya dengan maksud akan menikahinya pada waktu dekat. Selama masa khitbah, keduanya harus menjaga agar jangan sampai melanggar aturan-aturan yang telah ditetapkan oleh Islam, seperti berduaan, memperbincangkan aurat, menyentuh, mencium, memandang dengan nafsu, dan melakukan selayaknya suami istri.

Jika seseorang menyatakan cinta pada lawan jenisnya yang tidak dimaksudkan untuk menikahinya saat itu atau dalam waktu dekat, apakah hukumnya haram ?

Tentu tidak, karena rasa cinta adalah fitrah yang diberikan allah, sebagaimana dalam firman-Nya berikut: Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikan itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir. (QS. Ar-Rum: 21)

Allah telah menjadikan rasa cinta dalam diri manusia baik pada laki-laki maupun perempuan. Dengan adanya rasa cinta, manusia bisa hidup berpasang-pasangan. Adanya pernikahan tentu harus didahului rasa cinta. Seandainya tidak ada cinta, pasti tidak ada orang yang mau membangun rumah tangga. Seperti halnya hewan, mereka memiliki instink seksualitas tetapi tidak memiliki rasa cinta, sehingga setiap kali bisa berganti pasangan. Hewan tidak membangun rumah tangga.
Menyatakan cinta sebagai kejujuran hati tidak bertentangan dengan syariat Islam. Karena tidak ada satu pun ayat atau hadis yang secara eksplisit atau implisit melarangnya. Islam hanya memberikan batasan-batasan antara yang boleh dan yang tidak boleh dalam hubungan laki-laki dan perempuan yang bukan suami istri.

Di antara batasan-batasan tersebut ialah:

1. Tidak melakukan perbuatan yang dapat mengarahkan kepada zina
Allah SWT berfirman, “Dan janganlah kamu mendekati zina: sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.” (QS. Al-Isra: 32) Maksud ayat ini, janganlah kamu melakukan perbuatan-perbuatan yang bisa menjerumuskan kamu pada perbuatan zina. Di antara perbuatan tersebut seperti berdua-duaan dengan lawan jenis ditempat yang sepi, bersentuhan termasuk bergandengan tangan, berciuman, dan lain sebagainya.

2. Tidak menyentuh perempuan yang bukan mahramnya
Rasulullah SAW bersabda, “Lebih baik memegang besi yang panas daripada memegang atau meraba perempuan yang bukan istrinya (kalau ia tahu akan berat siksaannya). ”

3. Tidak berduaan dengan lawan jenis yang bukan mahramnya
Dilarang laki dan perempuan yang bukan mahramnya untuk berdua-duan. Nabi SAW bersabda, “Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka jangan sekali-kali dia bersendirian dengan seorang perempuan yang tidak mahramnya, karena ketiganya adalah setan.” (HR. Ahmad)

4. Harus menjaga mata atau pandangan
Sebab mata kuncinya hati. Dan pandangan itu pengutus fitnah yang sering membawa kepada perbuatan zina. Oleh karena itu Allah berfirman, “Katakanlah kepada laki-laki mukmin hendaklah mereka memalingkan pandangan (dari yang haram) dan menjaga kehormatan mereka…..Dan katakanlah kepada kaum wanita hendaklah mereka meredupkan mata mereka dari yang haram dan menjaga kehormatan mereka…” (QS. An-Nur: 30-31) Yang dimaksudkan menundukkan pandangan yaitu menjaga pandangan, tidak melepaskan pandangan begitu saja apalagi memandangi lawan jenis penuh dengan gelora nafsu.

5. Menutup aurat
Diwajibkan kepada kaum wanita untuk menjaga aurat dan dilarang memakai pakaian yang mempertontonkan bentuk tubuhnya, kecuali untuk suaminya. Dalam hadis dikatakan bahwa wanita yang keluar rumah dengan berpakaian yang mempertontonkan lekuk tubuh, memakai minyak wangi yang baunya semerbak, memakai “make up” dan sebagainya setiap langkahnya dikutuk oleh para Malaikat, dan setiap laki-laki yang memandangnya sama dengan berzina dengannya. Di hari kiamat nanti perempuan seperti itu tidak akan mencium baunya surga (apa lagi masuk surga)

Selagi batasan di atas tidak dilanggar, maka pacaran hukumnya boleh. Tetapi persoalannya mungkinkah pacaran tanpa berpandang-pandangan, berpegangan, bercanda ria, berciuman, dan lain sebagainya. Kalau mungkin silakan berpacaran, tetapi kalau tidak mungkin maka jangan
sekali-kali berpacaran karena azab yang pedih siap menanti Anda.

Kamis, 23 Desember 2010

100 TIPS MANAJEMEN WAKTU

Latihlah agar Anda bisa menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari. Semakin banyak yang dilakukan akan semakin baik pengelolaan waktu Anda.
Mulai dari mana? Mulailah dari yang Anda pahami dulu.

  1. Ingatlah, semua orang akan mati.
  2. Utamakan ibadah-ibadah fardlu sebelum tugas yang lain.
  3. Ingatlah bahwa waktu hanya 24 setiap hari, dan tidak bisa ditambah.
  4. Sebenarnya, kewajiban Anda lebih banyak dibandingkan waktu Anda. Putuskan waktu Anda untuk melakukan yang terbaik.
  5. Tidak selamanya “diam itu emas”. Jika bicara lebih baik, maka bicaralah. Jika bertindak lebih baik, maka bertindaklah.
  6. Nilailah waktu Anda.
  7. Perlakukan waktu sebagai sumber daya yang harus dikelola.
  8. Mengukur waktu Anda.
  9. Menilai berapa banyak waktu yang Anda miliki untuk mengelola.
  10. Negosiasikan agar lebih banyak kendali atas waktu kerja Anda.
  11. Tentukan pola kerja terbaik untuk diri sendiri.
  12. Mengendalikan tugas-tugas Anda.
  13. Memiliki kebebasan untuk menyeimbangkan tugas-tugas Anda.
  14. Bekerja dengan kecepatan yang lebih.
  15. Miliki rencana ke depan.
  16. Menyeimbangkan tuntutan pada waktu Anda.
  17. Jangan bekerja lebih dari yang Anda butuhkan.
  18. Cobalah “sambil menyelam, minum air”
  19. Gunakan waktu untuk mendapatkan hasil, bukan hanya menggugurkan kewajiban.
  20. Lakukan sesuatu yang produktif dan menyenangkan setiap hari.
  21. Bertanya: “apa yang terbaik dilakukan sekarang?”
  22. Identifikasi pemboros waktu.
  23. Memiliki tujuan hidup Anda.
  24. Efektif …
  25. … Dan kemudian efisien.
  26. Jangan terburu-buru atau terlalu banyak pekerjaan.
  27. Lakukan tugas harian secara variatif.
  28. Menghabiskan hingga seperempat hari Anda pada tugas-tugas rutin.
  29. Lakukan tugas-tugas rutin dalam waktu sesingkat mungkin.
  30. Mengembangkan kebiasaan yang baik.
  31. Coba lakukan tugas rutin dengan metode yang berbeda.
  32. Memanfaatkan jalan pintas.
  33. Siapkan materi Anda di muka.
  34. Merapikan saat Anda pergi.
  35. Otomatisasi.
  36. Identifikasi penghambat kerja (bottle neck) dan menghilangkan mereka.
  37. Buat arus pekerjaan mudah.
  38. Gunakan sistem “just-in-time” untuk meminimalkan kekacauan.
  39. Selesaikan tugas-tugas yang sama sekaligus.
  40. Mengidentifikasi metode kerja tercepat dan kemudian melatih semua orang.
  41. Tahu mana pekerjaan dapat dipercepat dan yang tidak bisa.
  42. Memiliki slot waktu yang teratur untuk tugas-tugas.
  43. Menyisihkan waktu untuk tugas-tugas pemeliharaan.
  44. Jangan mengambil dokumen yang tidak perlu.
  45. Mengatur filing sistem (pengarsipan).
  46. Back up komputer Anda secara rutin.
  47. Hapus file secara teratur.
  48. Jaga agar meja Anda bersih
  49. Tangani setiap selembar kertas hanya sekali.
  50. Hilangkan junk mail dan spam.
  51. Telepon daripada menulis.
  52. Jangan apa-apa fotokopi kecuali adalah penting.
  53. Mengirim balasan pada selembar kertas yang sama.
  54. Jaga komunikasi Anda manis dan pendek.
  55. Mengelola proyek Anda dengan perkiraan waktu, biaya dan kualitas.
  56. Jalankan proyek dengan rencana waktu yang terperinci.
  57. Tambahkan pada 20% pada rencana awal proyek Anda.
  58. Memiliki daftar terperinci dari tugas-tugas proyek Anda.
  59. Buat serangkaian tenggat waktu untuk proyek-proyek Anda.
  60. Cari link yang lemah dalam proyek Anda dan memiliki rencana back-up.
  61. Streamline yang rendah dalam proyek menjadi prioritas.
  62. Tetaplah lebih depan dibandingkan dengan jadwal proyek Anda.
  63. Melacak dan memonitor kemajuan proyek Anda.
  64. Menghabiskan hingga seperempat hari Anda pada pekerjaan berjalan.
  65. Memiliki visi yang jelas tentang tujuan Anda.
  66. Selaraskan tujuan Anda dengan nilai-nilai Anda.
  67. Tuliskan tujuan Anda.
  68. Rencanakan area hasil kunci Anda.
  69. Buat tujuan jangka pendek dengan metode SMART.
  70. Identifikasi pekerjaan yang Anda benci dan delegasikan.
  71. Memecah pekerjaan besar menjadi potongan kecil.
  72. Prioritaskan tugas-tugas Anda sesuai dengan kepentingannya.
  73. Bila Anda kewalahan, tulis to-do list dan prioritaskan.
  74. Rencanakan hanya menggunakan 60% dari hari Anda, meninggalkan sisanya untuk apa yang muncul tiba-tiba (yang tidak direncanakan).
  75. Masukkan pekerjaan besar dalam buku harian Anda terlebih dahulu, kemudian yang kecil.
  76. Rayakan mencapai tujuan Anda.
  77. Menghabiskan hingga seperempat hari Anda untuk melakukan tugas yang tidak rutin.
  78. Luangkan waktu untuk duduk dan berpikir.
  79. Jagalah kesehatan Anda.
  80. Luangkan waktu untuk menikmati dan menghargai.
  81. Gunakan energi saat ini.
  82. Kadang-kadang hanya melakukan apa yang ingin Anda lakukan.
  83. Ambil istirahat setidaknya setiap 90 menit.
  84. Review secara harian atau mingguan.
  85. Menghabiskan hingga seperempat hari Anda dengan orang lain.
  86. Selalu muncul untuk rapat tepat waktu.
  87. Jadilah sopan dan cepat dengan orang lain.
  88. Hanya mengadakan pertemuan yang memiliki tujuan yang jelas.
  89. Biarkan orang tahu kapan Anda tidak bebas (sibuk).
  90. Meminimalkan interupsi yang tidak perlu.
  91. Belajar mengatakan Tidak untuk pekerjaan yang bukan milikmu.
  92. Kontrol telepon Anda.
  93. Saring semua panggilan masuk.
  94. Rancangan kebijakan waktu dalam tim.
  95. Simpanlah jam di dinding.
  96. Latihlah konsentrasi Anda.
  97. Latihlah keterampilan yang berkaitan dengan pekerjaan Anda sehari-hari.
  98. Memahami kebribadian Anda terkait waktu.
  99. Periksa apakah Anda memiliki kecenderungan untuk kerja lembur? Perbaiki, itu tanda tidak baik.
  100. Syukuri dan nikmati waktu Anda.

SHARE DARI HALAMAN MOTIVASI ISLAMI

Senin, 20 Desember 2010

BERSYUKUR YUK!


By: M. Agus Syafii


Teman, hidup ini akan menjadi indah apabila dalam kondisi apapun yang terjadi kita senantiasa bersyukur, kita panjatkan syukur kepada Allah sebab dengan bersyukur membuat hidup kita dan keluarga kita menjadi tenteram dan bahagia. Syukur adalah kesinambungan hati untuk mencintai Sang Pemberi Nikmat, kesinambungan anggota badan untuk mentaatiNya dan kesinambungan lisan untuk mengingat dan memujiNya.



Syukur hati adalah apabila kita mengakui bahwa apapun yang ada pada diri kita datangnya dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala sebagaimana firmanNya. 'Dan nikmat apa saja yang ada pada kalian, maka dari Allah.' (QS. An-Nahl : 53). Itulah sebabnya jangan pernah membiarkan diri terbuai oleh nikmat, kemuliaan, ujian, cobaan dan musibah di dalam hidup sehingga kita lupa diri terhadap yang Sang Pemberi Nikmat.



Sedangkan syukur perbuatan adalah kita bekerja hanya untuk Allah, setiap hamba yang beriman senantiasa mensyukuri hidup ini dengan bekerja sebab bekerja untuk menghidupi keluarga merupakan amal kebaikan kita, sebagaimana firman Allah. 'Beramallah wahai keluarga Daud, untuk bersyukur (kepada Allah).' (QS. Saba' : 13).



Ketiga, syukur lisan adalah membicarakan nikmat Allah. 'Dan terhadap nikmat Tuhanmu, maka hendaklah engkau menyebut-nyebutnya' (QS. Adh-Dhuha :11). Sementara Rasulullah juga bersabda 'Membicarakan nikmat Allah adalah syukur' (HR. Ahmad). Sebagian ulama mengingatkan kita, 'barang siapa yang menyembunyikan nikmat maka dia telah kufur terhadapnya dan barangsiapa mengucapkan 'alhamdulillah' maka dia telah mensyukurinya.'



Yuk! Kita syukuri hidup ini..

MEMBERI, MENGOBATI LUKA DIHATI



By: M. Agus Syafii



Dalam kehidupan kita sehari-hari hampir mudah tanpa kesulitan kita bisa menemukan orang yang kecewa, marah dan sakit hati dimana-mana. Ditelevisi, koran, radio, dijalanan, supermarket, pasar bahkan di dalam rumah. Mulai demo mahasiswa yang kecewa dengan pemerintah, karyawan yang kecewa dengan manajemen perusahaan, suami yang kecewa dengan istri, istri kecewa dengan suami, anak kecewa kepada orang tua, orang tua kecewa kepada anak. Murid kecewa kepada guru atau sebaliknya semua menjadi terlihat lazim kehidupan ini dipenuhi dengan taman bunga kekecewaan, kemarahan dan sakit hati.



Maka kita menjadi begitu mudah menemukan penderitaan dariapada kegembiraan, lebih mudah menemukan orang yang sakit hati daripada orang yang senantiasa bersyukur, lebih mudah ketemu dengan wajah yang cemberut daripada wajah yang tersenyum. Bahkan saya sering mendapatkan keluhan seperti ini, Mas Agus, kenapa saya sudah sholat dan berdzikir tetap saja hati saya masih terasa perih?' Luka dihati adalah akibat kekecewaan karena kebiasaan kita untuk mencari, meminta dan menuntut agar kehidupan memenuhi keinginan kita padahal di dalam kehidupan kita telah menyediakan yang terbaik untuk kita. Sholat dan dzikir menjadi tidak berarti apabila tubuh kita masih dikuasai oleh hawa nafsu keinginan dan tuntutan yang tiada habisnya. Berbagai keluhan muncul dari susah berkonsentrasi, dikendalikan marah, masa lalu yang menyakitkan, masa depan yang menakutkan sampai rizki yang tidak pernah cukup, semua itu muaranya adalah KEKECEWAAN.



Sholat dan berdzikir mengajarkan kita agar senantiasa mengingat Allah, menyerahkan kehidupan sebagaimana yang menjadi ketetapanNya. Kita berjalan dengan cahaya ilahiah. Bila hati kita sudah mampu berserah kepada Allah, kita tidak mencari, meminta dan menuntut melainkan 'Memberi.' Di dalam aktifitas memberi mensucikan hati kita dari segala kotoran hati sehingga bisa dipahami bagi mereka yang rajin memberi mengalami banyak keajaiban seperti jarang sakit, rizki yang berlimpah dan mudah sekali wajah untuk tersenyum. Ditengah kondisi sosial seperti sekarang yang serba meminta dan menuntut, kegiatan memberi menjadi terasa indah sebab memberi bagaikan cahaya matahari ditengah kegelapan. Cahaya itulah yang menerima kegelapan hati kita ketika dipenuhi dengan meminta dan menuntut.



Akan semakin indah apabila memberi menjadi obat luka dihati terutama setiap kali kita memberi tidak disertai dengan harapan atau menuntut dari apa yang telah kita berikan. Banyak kisah teman yang menuturkan bagaiman keajaiban memberi dengan penuh keikhlasan mengalami 'Unexpected Harvestings.' Menuai hasil yang tidak diharapkan, memetik buah dari pemberian dengan penuh keikhlasan, seperti senyuman yang dijumpainya setiap saat, sembuh dari sakit tanpa disangka dan diduga, pertolongan Allah disaat terjepit, perhatian, makin disukai banyak teman, usaha yang semakin maju, karier yang melejit, keluarga yang senantiasa rukun dan bahagia. Masih banyak lagi kisah yang menceritakan keajaiban memberi, yang membuat hidup ini menjadi indah. Mengubah air mata menjadi permata. Hidup bagai ditaman bunga yang penuh warna.



'Dan Allah senantiasa memberi pertolongan kepada hambaNya yang senantiasa ia memberi petolongan kepada saudaranya.' (HR. Muslim).

BERUBAH ITU LANGKAH DEMI LANGKAH

Banyak orang yang ingin berubah. Namun dia merasakan begitu sulit berubah. Apa penyebabnya?
Anda pernah membaca artikel Bisakah Memakan Sepeda?
Saat pertanyaan ini diajukan kepada peserta pelatihan saya, jawabannya macam-macam. Banyak yang mengatakan tidak mungkin. Bagaimana bisa memakan sepeda? Mereka anggap saya hanya bercanda.
Padahal, orang yang memakan sepeda bukan fiktif bukan juga bercanda. Ini benar, adanya tercatat di Guiness Book of Record. Bahkan katanya, sudah terpecahkan oleh orang yang memakan Harley Davidson. Wow!
Bagaimana bisa? Inilah kuncinya. Ini adalah kunci yang bisa membuat perbedaan sangat mendasar. Pemahaman inilah yang menjadikan seseorang menjelma menjadi orang hebat atau tidak. Inilah rahasia berubah!

Rahasia Berubah Itu Langkah Demi Langkah

Orang bisa memakan sepeda, bahkan Harley Davidson, karena mereka memakannya secara bertahap. Pemakan sepeda memotong-motong sepedanya, bahkan dihancurkan, kemudian dimakan sedikit demi sedikit. Akhirnya dia bisa menghabiskan sepeda (masuk ke dalam perutnya) dalam waktu 3 bulan.
Lama? Iya, memang lama. Tetapi berhasil. Jika sepeda hanya pelototi saja. Jika kita hanya memikirkan bagaimana cara makan sepeda sekaligus, kita bisa menyerah. Langsung saja kita mengatakan: “Mustahil!”
Begitu juga dalam berubah. Jika Anda ingin menjadi seseorang yang lebih baik, mulailah berubah. Langkah demi langkah, jangan berpikir sekaligus. Saat kita berpikir bahwa kita harus berubah sekaligus, meski mulut tidak berucap, pikiran bawah sadar kita akan mengatakan itu mustahil. Apa akibatnya? Dia tidak mengambil langkah untuk berubah.
Bagaimana kita bisa menghafal Al Quran? Bukankah banyak sekali? Para penghafal Al Quran menghafal ayat demi ayat, bahkan bisa jadi satu ayat pun di potong-potong dulu agar mudah menghafalnya.
Berubah itu selangkah demi selangkah. Sama seperti Anda makan, sesuap demi sesuap.

Berubah Sedikit Tetapi Kontinyu

Sepotong demi sepotong, sepeda pun habis dimakan. Selangkah demi selangkah, para pelari marathon pun bisa melalui puluhan kilo meter. Putaran demi putaran ban mobil Anda, ratusan kilo meter pun bisa ditempuh.
Jangan anggap sepele perubahan yang kecil atau sedikit. Jika dilakukan secara kontinyu, akan membawa perubahan besar dalam hidup Anda. Seorang trainer (Wiwoho) pernah mengatakan Kesuksesan besar adalah kasil dari kumpulan kesuksesan-kesuksesan kecil.
Rasulullah saw, dengan indah bersabda:
Amalan-amalan yang paling disukai Allah ialah yang lestari (langgeng atau berkesinambungan) meskipun sedikit. (HR. Bukhari)
Lakukanlah perubahan itu, meski pun kecil, sebab tidak ada yang kecil jika kita melakukan secara terus menerus, langkah demi langkah.
Siap-siap…. berubah!
SHARE DARI HALAMAN MOTIVASI ISLAMI

BANGKIT DARI KETERPURUKAN

Pertanyaan: Saya memiliki gaji/penghasilan yang kecil, namun beban begitu berat, harus membiayai keluarga, orang tua, serta memiliki utang yang harus segera dibayar. Bagaimana saya keluar dari masalah ini?
Ini adalah pertanyaan rangkuman dari beberapa pertanyaan yang masuk kepada kami. Ada tiga penanya yang mengajukan pertanyaan senada diatas. Insya Allah akan saya jawab berdasarkan pengalaman dan ilmu yang saya miliki.
Saya yakin, banyak orang yang sedang atau pernah mengalami hal yang sama. Dalam kondisi yang terpuruk, merasa tidak berdaya, sementara tuntutan begitu tinggi. Jika kita tidak bisa menyikapinya dengan baik, kondisi seperti ini memang bisa mengganggu kondisi mental kita.
Sedih, bingung, dan marah sering menyelimuti saat-saat seperti ini. Terutama saat memikirkan orang-orang yang kita kasihi. Mereka kurang makan, kurang bersenang-senang, malah kesedihan yang mereka dapatkan. Ini pasti menyakitkan, bahkan lebih menyakitkan dibandingkan melihat kesengsaraan diri sendiri.
Namun tidak perlu khawatir. Itu adalah bagian dari hidup. Meski tidak dibilang semua, banyak orang, pernah mengalami hal itu. Juga, orang-orang besar pernah mengalami hal yang sama. Termasuk saya, saya pernah mengalami hal yang sama.
Lalu, apa yang harus dilakukan?
Langkah pertama, teruslah berdo’a memohon pertolongan dari Allah. Jangan mengatakan “saya telah berdo’a”. Teruslah berdo’a, karena kadang do’a kita tidak langsung dikabulkan atau kita belum benar-benar serius dalam berdo’a. Jika sampai saat ini do’a masih belum dikabulkan oleh Allah, artinya kita harus lebih khusuk dan lebih sering dalam berdo’a. Jangan lupa iringi dengan ibadah, karena bisa jadi kita berdo’a tetapi kita melupakan ibadah lainnya.
Langkah kedua ialah dengan tawakal secara total. Bukankah harus berusaha? Ya, tentu saja. Nanti kita bahas. Satu per satu donk. Tawakal adalah menyerahkan segala urusan kepada Allah, secara total. Benar-benar tawakal. Berdo’a adalah langkah awal untuk bertawakal.
Jika kita sudah menyerahkan urusan kepada Allah, maka konsekuensinya kita harus mengikuti bimbingan dan petunjuk Allah. Jika ada ide, gagasan, dan peluang, segeralah sambut. Bertindaklah dengan segera, jangan diam. Bisa jadi itu adalah petunjuk dari Allah, bisa jadi itu adalah bentuk pertolongan dari Allah.
Bagaimana jika bukan? Kita tidak pernah tahu sebelum dilaksanakan, sebab kita tidak bisa berkomunikasi dengan Allah. Satu-satunya cara untuk mengetahui ialah dengan cara mencobanya. Bagaimana jika salah? Tidak apa-apa, coba saja. Diam tetap terpuruk, oleh karena itu mendingan mencoba, ada peluang untuk berhasil.
Langkah ketiga ialah bertindaklah. Jika Anda belum atau tidak merasa mendapatkan petunjuk, tetaplah untuk bertindak. Anda harus keluar mencari solusi. Bertindaklah dengan penuh keyakinan karena Anda sudah bedo’a dan bertawakal kepada Allah. Tindakan saat ini berbeda dengan tindakan tanpa do’a dan tawakal.
Apa saja tindakan yang perlu dilakukan saat masih bingung?
  1. Belajar. Bisa dengan cara membuka buku, bertanya kepada orang lain, membaca ebook, artikel, dan apa pun yang bisa Anda pelajari. Jika Anda serius, Anda bisa berinvestasi dengan produk-produk Zona Sukses, saran saya miliki ebook Daya Ungkit. Daya ungkit akan menjelaskan bagaimana Anda bisa keluar dari masalah dengan modal apa yang sudah Anda miliki saat ini.
  2. Silaturahim. Dalam hadits Nabi saw, jika kita ingin dilapangkan rezeki kita harus menyambung silaturahim. Saya merasakan kebenaran hadits ini. Jangan diam saja. Keluarlah dari rumah, Anda bisa ke masjid atau ke tempat berkumpulnya orang. Bukan berarti Anda harus mengeluh ke semua orang. Tetapi dengan silaturahim Anda bisa mendapatkan ilmu dan peluang.
Langkah keempat ialah bersyukurlah. Ini yang sering dilupakan. Karena merasa sedang terpuruk, pikirnya tidak mendapatkan nikmat. Ini salah besar. Oh ya… sebenarnya kita tahu mendapatkan banyak nikmat, tetapi karena sedang susah, suka lupa bersyukur.
“Tapi nikmat saya sedikit”. Jika memang Anda rasakan nikmat Anda sedikit, kenapa Anda berpikir akan mendapatkan nikmat lebih banyak? Sedikit saja sudah lupa bersyukur, apalagi banyak. Atau, jika saat ini tidak bersyukur, maka tidak ada jaminan setelah mendapatkan nikmat banyak akan bersyukur. Jadi, syukuri nikmat yang Anda miliki, insya Allah akan ditambah.
Insya Allah, jika kita mengikuti langkah-langkah diatas, kita akan bangkit dari keterpurukan dengan bantuan Allah. Saya sudah membuktikannya. Yang penting adalah jangan menyerah, teruslah berdo’a dan berikhtiar, insya Allah, Anda akan bangkit dari keterpurukan.
SHARE DARI HALAMAN MOTIVASI ISLAMI

MASA LALU DAN MASA DEPAN

Ada yang bertanya, sejauh mana masa lalu mempengaruhi kesuksesan kita di masa depan?
Sebelum kita menjawab pertanyaan diatas, kita lihat faktanya saja. Ada orang yang memiliki masa lalu kelam, masa lalu yang pahit, dan penuh kegagalan, namun saat ini mampu meraih sukses. Ada juga orang yang sekarang sukses karena masa lalunya penuh dengan kesuksesan. Sebaliknya juga ada, tidak sedikit orang yang memiliki masa lalu indah dan gemilang namun mengalami keterpurukan saat ini.
Anda sudah bisa menebak jawaban pertanyaan diatas? Ini alasannya.
Masa lalu, baik atau buruk, akan meninggalkan kenangan. Baik kenangan indah yang membuat kita semangat. Namun kadang, kenangan indah juga membuat orang terlena. Beruntunglah yang menjadikan kenangan indah sebagai pemicu semangat. Begitu juga, ada orang yang meninggalkan kenangan pahit kemudian dijadikannya sebagai cambuk yang memotivasi dirinya hingga sukses. Namun, tidak sedikit orang yang hilang semangat karena masa lalu yang kelam.
Jadi, terlepas apakah masa lalu kita itu baik atau buruk, yang terpenting ialah bagaimana kita mengambil hikmah kemudian dijadikan sebagai landasan kita untuk melangkah ke depan saat ini. Tidak peduli apakah kenangan itu baik atau buruk, keduanya mengandung hikmah. Selanjutnya, apakah Anda mau memanfaatkan hikmah itu sebagai tindakan saat ini atau tidak?
Kuncinya Ada Pada Saat Ini
Kuncinya ada pada saat ini, bukan masa lalu. Bagimana Anda bersikap dan bertindak sekarang. Bagaimana Anda menyikapi masa lalu kemudian mengambil tindakan untuk menyongsong masa depan.
Itulah yang perlu Anda lakukan saat ini atau sekarang: mengambil hikmah dan bertindak.
Saya teringat dengan kata-kata W Michell, orang yang sebagian besar tubuhnya pernah terbakar dan hidup diatas kursi roda. Dia mengatakan
It’s not what happens to you. It’s what you do about it.
Ini bukan tentang apa yang terjadi pada Anda. Ini tentang apa yang Anda lakukan dengannya. Fokusnya: apa yang Anda lakukan. Kapan? Ya sekarang.
Ada kata-kata yang indah, yang dikatakan oleh baginda Rasulullah saw
Aku mengagumi seorang mukmin. Bila memperoleh kebaikan dia memuji Allah dan bersyukur. Bila ditimpa musibah dia memuji Allah dan bersabar. Seorang mukmin diberi pahala dalam segala hal walaupun dalam sesuap makanan yang diangkatnya ke mulut isterinya. (HR. Ahmad dan Abu Dawud)
Apa pun yang terjadi di masa lalu, kebaikan atau musibah, keduanya menjadi lahan mendapatkan pahala dari Allah.
SHARE DARI HALAMAN MOTIVASI ISLAMI

MENINGKATKAN RASA SYUKUR

Tidak diragukan lagi, untuk meraih sukses kita perlu meningkatkan rasa syukur kita terhadap nikmat yang Allah berikan kepada kita. Bagaimana tidak, kita sudah belajar bagaimana manfaat syukur yang luar biasa dalam kehidupan kita. Namun, yang menjadi pertanyaan, kenapa masih banyak orang yang tidak atau kurang bersyukur? Atau ada juga orang yang merasa sudah bersyukur, tetapi dia merasa tidak ada tambahan nikmat sesuai dengan janji Allah. Padahal janji Allah tidak mungkin salah. Artinya cara bersyukur kita yang salah, kita merasa bersyukur padahal kita belum bersyukur.

Tiga Kesalahan Dalam Bersyukur

Jika kita bersyukur, nikmat kita akan ditambah oleh Allah. Mungkin, kita sudah hafal ayat Al Quran yang menjelaskan hal ini:
Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu (QS Ibrahim:7)
Lalu, mengapa ada orang yang merasa sudah bersyukur tetapi merasa tidak mendapatkan nikmat tambahan? Karena janji Allah tidak mungkin salah, artinya ada yang salah dengan diri kita. Ada tiga kemungkinan:
  • Pertama: cara kita bersyukur yang salah.
  • Kedua: kita kurang peka terhadap nikmat yang sebenarnya sudah Allah berikan kepada kita.
  • Ketiga: Allah memberikan nikmat lain yang terbaik bagi kita, tapi kita tidak menyadarinya.
Pada artikel kali ini, saya akan fokus menyoroti tentang point kedua dan ketiga. Dengan dua penyebab itu, kita akan kurang bersyukur. Jika kita kurang bersyukur, maka wajar jika nikmat tidak kunjung datang. Kita harus terus meningkatkan rasa syukur kita terhadap nikmat Allah. Insya Allah, poin pertama, cara bersyukur akan dibahas pada artikel lain.

Bagaimana cara meningkatkan rasa syukur?

  1. Luangkan waktu untuk merenungkan nikmat-nikmat yang sudah Allah berikan kepada kita. Nikmat itu sangat banyak, bahkan tidak akan terhitung. Lalu mengapa banyak orang yang merasa tidak mendapatkan nikmat? Karena mereka kurang memberikan perhatian terhadap nikmat-nikmat yang sudah Allah berikan. Allah mengulang-ngulang ayat “Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?” dalam surah ar Rahmaan, dimana salah satu hikmahnya adalah agar kita lebih memperhatikan nikmat-nikmat. Saat kita memberikan perhatian terhadap nikmat, kita akan melihat, kita akan ngeh, bahwa nikmat Allah yang kita terima sangat banyak.
  2. Berprasangka baiklah kepada Allah. Banyak nikmat yang tidak terlihat bagi kita. Kita sering menganggap bahwa nikmat itu harus dalam bentuk materi, padahal lebih luas dari itu. Seringkali kita menganggap bahwa nikmat itu adalah sebuah pemberian, padahal bisa saja Allah sudah menghindarkan kita dari suatu musibah yang asalnya akan menimpa kita. Mungkin tidak ada yang bertambah pada diri kita, tetapi terhindar dari musibah bukankan sebuah nikmat yang besar? Renungkanlah…
  3. Setelah kita mengetahui bahwa nikmat Allah begitu banyaknya, maka langkah selanjutnya ialah memasukan pengetahuan ini ke dalam hati. Agar melekat dengan diri kita sehingga rasa syukur kita akan bertambah. Caranya ialah terus menerus mengingat nikmat dalam berbagai kesempatan. Semakin sering kita mengingat nikmat, akan semakin tertancap dalam hati, maka rasa syukur pun akan meningkat.
Jadi cara meningkatkan rasa syukur diawali dengan pengetahuan akan nikmat yang telah kita terima. Namun tidak cukup hanya pengetahuan saja, karena banyak orang yang tahu tetapi kurang bersyukur. Pengetahuan akan nikmat ini harus tertanam dalam hati kita.
Kita sudah mengetahui bagaimana cara meningkatkan rasa syukur. Muda-mudahan dengan meningkat rasa syukur, nikmat kita akan bertambah.
SHARE DARI HALAMAN MOTIVASI ISLAMI

MEMULAI SEBUAH PERUBAHAN


Pertanyaan: Tujuan yang ingin didapatkan setelah mengirim email ini adalah saya mendapat semacam suggestion dari Bapak untuk memulai perubahangimana, karena jujur saja saat ini saya membutuhkan semacam role model atau seseorang yang dapat membimbing saya untuk meraih cita cita saya. Namun salah satu kekurangan saya adalah kemampuan interpersonal saya yang kurang baik, juga salah satu kelemahan yang saya sendiri dapat amati adalah kemampuan selaturahim saya yang kurang. Harapan semoga email berbalas dan mendapat semacam comment dari Bapak dan tentu saja saya ingin terus keep in contact dengan Bapak, harapannya dengan demikian dapat meningkatkan tingkat keilmuan saya sehingga meningkatkan rasa pede saya. Demikian email ini dibuat semoga dapat dimaklumi.
Jawaban:
Untuk memulai perubahan, dimulai dengan niat. Niatkan Anda ingin berubah. Lebih spesifik lagi perubahan ke arah mana dan di mana tujuan kita. Dengan kata lain, Anda ingin menjadi apa, ingin melakukan apa, atau ingin meraih apa. Kuncinya ada pada kejelasan akan keinginan Anda. Saya tahu, banyak orang ingin berubah, namun tidak juga melakukan upaya sebab mereka tidak mengetahui dengan jelas apa yang diinginkannya. Coba renungi, apa yang Anda inginkan sekarang.
Interpersonal dan silaturahim sangat berkaitan erat. Anda bisa belajar berbagai teknik yang diajarkan oleh para ahli interpersonal. Namun sebelum itu semua, langkah awal yang harus kita lalui ialah kita menyukai diri sendiri. Syukuri apa yang sudah kita miliki, capai, atau lakukan. Interpersonal ialah suatu cara agar kita bisa diterima oleh orang lain, namun sebelum Anda diterima oleh orang lain, Anda harus menerima diri sendiri terlebih dahulu.
Kesimpulannya ialah, untuk mulai berubah, ada dua yang harus dilakukan. Pertama tetap niat untuk berubah secara spesifik. Kedua bersyukurlah. Jika kedua hal ini sudah dilakukan, maka hal lain yang diperlukan akan mengikuti.
SHARE DARI HALAMAN MOTIVASI ISLAMI

5 STRATEGI UNTUK MEWUJUDKAN TUJUAN


Tujuan adalah alat yang sangat bagus untuk motivasi. Tujuan adalah sumber inspirasi. Tapi jika Anda tidak menggunakannya dengan benar, tujuan Anda juga bisa menjadi sumber frustrasi. Tujuan adalah memberdayakan hanya jika mereka digunakan dengan benar. Sebaliknya, jika tidak membuat tujuan, Anda akan hidup tanpa arah. Terombang ambing entah berlabuh kemana. Jadi bagaimana Anda membuat tujuan menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi Anda?
Berikut adalah strategi yang perlu Anda lakukan untuk mewujudkan tujuanAnda.
  1. Seimbangkan Tujuan Anda: Dalam hidup Anda, Anda akan memiliki tujuan pengembangan pribadi, tujuan keuangan pribadi dan tujuan-tujuan lainnya. Jangan abaikan satu pun dari mereka. Tidak apa-apa Anda menginginkan sesuatu, tapi jangan lupa untuk menyeimbangkan tujuan Anda dengan memperhatikan tujuan lain agar menjadi pribadi yang utuh. Semua tujuan ini penting bagi Anda. Semuanya harus jelas dan nyata bagi Anda.
  2. Buatlah rencana tindakan dari Tujuan Anda. Tujuan adalah bukan tindakan. Tujuan Anda adalah apa yang Anda perjuangkan. Rencanakan tindakan spesifik yang akan membawa Anda ke arah tujuan tersebut. Gunakan tujuan untuk memberikan kompas untuk tindakan tersebut. Ketika Anda merencanakan tindakan untuk hari ini, Anda dapat dengan mudah mengetahui apakah rencana Anda mengarah ke tujuan. Tindakan akan menjadi efektif jika Anda memiliki tujuan yang jelas.
  3. Berbagilah Tentang Tujuan Anda: Jika Anda adalah seorang pemanah, apakah Anda merahasiakannya bahwa tujuan Anda adalah untuk menghantam sebuah sasaran? Terlalu banyak orang yang menyimpan tujuan-tujuan mereka. Berbagilah dengan orang-orang yang akan mendukung dan mendorong tujuan Anda. Jangan berbagi dengan orang yang justru akan melemahkan tujuan Anda.
  4. Tuliskan Tujuan Anda: Buatlah tujuan Anda sebenarnya dengan mencatatnya. Taruh salinan dari tujuan Anda pada kartu-kartu indeks dan simpan salinan tersebut di dalam mobil dan di kamar mandi dan pemeriksa secara berkala. Tujuannya agar Anda fokus pada tujuan . Jangan hanya menetapkan mereka dan kemudian mengabaikan mereka. Tujuan Anda adalah seperti sebuah kompas untuk memberi tahu Anda ke mana harus pergi. Yang menarik adalah bahwa Anda bisa memilih arah dari kompas Anda.
  5. Jangan Menyerah: Tujuan Anda dan tindakan yang Anda ambil untuk mendapatkannya adalah hal yang berbeda. Jangan takut untuk mencoba sesuatu, jika gagal coba sesuatu yang lain. Ambikah tindakan yang efektif dan ambil tindakan besar untuk mewujudkan tujuan Anda dan pahami bahwa tujuan besar akan mengambil banyak langkah untuk mencapainya. Kadang-kadang Anda akan membuat kesalahan, tapi itu tidak berarti ada sesuatu yang salah dengan tujuan. Setiap orang membuat kesalahan, tapi hanya orang yang meninggalkan tujuanlah yang akan gagal total.
SHARE DARI HALAMAN MOTIVASI ISLAMI

RESOLUSI TAHUN BARU


Resolusi tahun baru adalah sebuah istilah yang sering digunakan sebagai bentuk komitmen yang dibuat oleh individu untuk membuat sebuah proyek, mengubah kebiasaan, mengubah gaya hidup, dan pencapaian-pencapaian baru lainnya yang menggunakan momen tahun baru. Sekali lagi, hanya menggunakan momen tahun baru. Sebenarnya perubahan atau resolusi tidak harus menunggu tahun baru, kapan saja sah-sah saja.
Banyak orang yang membuat resolusi tahun baru hanya tinggal tulisan atau tekad saja dalam hati. Begitu sampai di akhir tahun, tidak ada dampat positif yang berarti yang mereka dapat. Pada artikel ini, saya akan membahas bagaimana cara kita merancang sebuah resolusi tahun baru dengan kemungkinan keberhasilan yang tinggi. Silahkan disimak.
Kesalahan dalam Resolusi Tahun Baru
Banyak orang yang begitu semangat menulis resolusi tahun baru. Good, ini adalah langkah awal agar kita bisa mencapai resolusi tersebut. Menulis adalah sebuah kemajuan. Ini lebih baik dibandingkan orang yang tidak menulisnya. Tapi tidak cukup ditulis. Kebanyakan orang langsung akan berkata:
“Tapi harus diiringi tindakan!”
Ya betul, tindakan tentu saja harus dilakukan. Ini menu utama untuk meraih sukses. Yang menjadi pertanyaan: “Bagaimana agar tindakan tersebut benar-benar membawa hasil?”
Kesalahan-kesalahan dalam resolusi tahun baru:
  1. Tidak ditulis. Tulislah. Jika perlu, tulislah dan simpan di tempat yang mudah dilihat dalam kehidupan sehari-hari agar Anda ingat terus. Saat diri kita ingat akan resolusi maka pikiran kita akan fokus dan memberikan hasil yang terbaik.
  2. Tidak memilih target dengan baik. Bisa jadi, ada lintasan-lintasan pikiran akibat pengaruh media atau pembicaraan orang lain. Kemudian kita jadikan sebagai resolusi diri kita. Benarkah hal tersebut benar-benar keinginan kita? Pastikan target yang tentukan itu benar-benar datang dari dalam diri. Benar-benar yang Anda inginkan! Ini akan memberikan motivasi tinggi dan berarti dalam hidup Anda.
  3. Tidak jelas. Ini kesalahan klasik. Mungkin, orang yang sudah mengenal pengembangan diri sudah mengenal kesalahan ini. Pada kenyataanya masih banyak yang melakukan kesalahan. Metode paling populer dalam membuat tujuan ialah dengan menggunakan metode SMART. Silahkan Anda Membuat Tujuan dengan Metode SMART.
Macam-macam Resolusi Tahun Baru
Ada tiga jenis resolusi waktu yang biasa dibuat oleh banyak orang. Diantaranya adalah
  • Pencapaian. Anda ingin mendapatkan atau memiliki apa di tahun depan? Misalnya target tahun ini ingin memiliki sebuah mobil baru. Termasuk ingin menikah, menunaikan ibadah haji, pindah rumah, dan sebagainya.
  • Kebiasaan baru atau lepas dari kebiasaan lama. Tentu saja kebiasaan yang positif. Misalnya berhenti merokok, rajin olah raga, tidak makan sesuatu yang merusak kesehatan, dan sebagainya.
  • Melakukan tindakan tertentu. Berbeda dengan kebiasaan yang dilakukan secara rutin, yang dimaksud disini ialah tindakan sekali atau hanya beberapa kali. Misalnya ingin keliling Indonesia, ingin mengunjungi tempat tertentu, dan sebagainya.
Mana yang terbaik? Silahkan pilih yang sesuai dengan keinginan Anda. Semuanya juga boleh, bahkan lebih baik.
Kemudian, bidang-bidang resolusi yang populer meliputi:
  • kesehatan: lebih bugar, berhenti merokok, menurunkan berat badan, dan sebagainya.
  • finansial: bebas utang, penghasilan lebih tinggi, tabungan lebih banyak, investasi lebih banyak, dan sebagainya
  • karir: naik jabatan, mendapatkan pekerjaan (bagi yang belum), naik gaji, dan sebagainya
  • pendidikan: meraih gelas, kuliah, mengikuti kursus tertentu, mendapatkan sertifikat tertentu, dan sebagainya
  • kualitas diri: lebih terorganisasi, lebih semangat, keterampilan baru, ilmu baru, pengelaman baru, dan sebagainya
  • relasi: lebih banyak teman, lebih banyak jaringan bisnis, mendapatkan pasangan, dan sebagainya
  • dakwah: menambah objek dakwah, melakukan proyek dakwah, lebih banyak memberikan ceramah, dan sebagainya
Strategi Mencapai Resolusi Tahun Baru Anda
  1. Tuliskan daftar resolusi tahun baru Anda. Pastikan, itu yang benar-benar Anda inginkan. Tuliskan dengan menggunakan metode SMART.
  2. Tuliskan apa saja yang Anda perlukan untuk mencapai resolusi tersebut. Aset apa saja yang diperlukan? Mulai aset fisik seperti uang, alat, tempat, dan sebagainya. Tuliskan juga aset non fisik yang diperlukan seperti keahlian, keterampilan, ilmu, pengalaman, dan sebagainya.
  3. Tuliskan rencana Anda mendapatkan semua yang Anda butuhkan. Bukan rencana seperti diperusahaan yang rumit. Cukup tuliskan ide-ide apa saja yang akan dilakukan untuk mendapatkan apa yang Anda butuhkan. Jika Anda punya kelompok MasterMind, ini akan lebih baik. Adakan pertemuan MasterMind untuk membahas resolusi masing-masing. Jika tidak punya, Anda bisa bertanya kepada mentor, teman, orang tua, atasan, atau siapa pun yang bisa membantu Anda. Anda anda bisa belajar, membaca buku, mengikuti seminar, dan sebagainya.
  4. Tuliskan daftar orang-orang yang bisa membantu Anda. Cari tahu bagaimana Anda bisa mengontak mereka.
  5. Bertindaklah untuk mewujudkan resolusi Anda. Mulai hari pertama sampai akhir tahun, setiap hari.
  6. Jangan lupa, berdo’a dan bertawakal kepada Allah.
  7. Bershabarlah dalam menjalani perjuangan mencapai resolusi Anda.
Inilah 7 strategi yang akan meningkatkan peluang sukses Anda mencapai resolusi tahun baru.
Rujukan Berkaitan dengan Resolusi Tahun Baru
Sebelumnya saya sudah banyak menulis artikel yang akan mendukung tercapainya resolusi tahun baru Anda. Artikel-artikel tersebut adalah:
  • Mulailah Bertindak Dari Yang Sudah Ada
  • Mengapa Harus Membuat Tujuan Pribadi?
  • Membuat Tujuan dengan Metode SMART
  • Memperkuat Keyakinan Anda Untuk Meraih Tujuan
  • 5 Strategi Mewujudkan Tujuan Anda
  • Tips Sukses Harian
  • Memulai Perubahan
  • Biarkan Allah Membantu
  • Meraih Sukses dengan Cepat
  • Jembatan Menuju Impian
  • Anda Bisa Sukses
  • Dan, tentu saja artikel-artikel lainnya pun akan membantu Anda meraih resolusi tahun baru Anda.
Semoga kita sukses meraih resolusi tahun baru kali ini.
SHARE DARI HALAMAN MOTIVASI ISLAMI