Tentang CITA-CITA....
Siapa sih orang yang gak punya cita-cita didunia ini?
Pasti semua punya cita-cita, entah itu jadi dokter, perawat, bidan, guru, tentara, polisi, maupun yang lainnya. Terkadang cita-cita itu muncul dari sejak kita kecil, layaknya anak kecil yg ditanya "Mau jadi apa besok?" pasti mereka jawab secara spontan sesuai dg keinginannya.
Begitu juga dengan cita-citaku, waktu kecil ku pengen banget menjadi PAHLAWAN SUPER utk membela kaum yg lemah (hehe..maklum waktu itu sdg ngetrend film satria baja hitam), tapi saat kelas 4 SD cita-citaku berubah ingin menjadi ORANG SUKSES dan menciptakan lapangan pekerjaan bagi mereka yg pengangguran (saat itu sedang krisis moneter dinegeri ini, banyak yg kena PHK. termasuk ayah teman sekelasku, sehingga hatiku langsung tersentuh).
Beranjak dewasa kelas 2 SMP, cita-citaku kembali berubah. Saat itu sedang hoby dg balapan motor, maka cita-citaku jg ikut ingin jd seorang PEMBALAP. Tak lama juga cita-citaku bertahan, pada saat kelas 1 SMA ku kembali berubah haluan menjadi hoby bermain bola dan ingin menjadi seorang PEMAIN BOLA Profesional. Berganti hoby berganti pula cita-cita (maklum sedang mencari jati diri..hehe), kelas 2 SMA beralih lagi dg bermain musik sehingga cita-citaku pun ingin jadi MUSISI.

Nah, dari sekian cita-cita yg pernah aku citakan itu sama sekali gak ada cita-cita ingin jd pendidik/guru/dosen. Tetapi kenapa anehnya sekarang ku malah berkecimpung didunia PENDIDIKAN yak? Padahal sama sekali ku tak punya pikiran utk terjun kesini. Hmm...mungkin jalanku emang gini, yg penting kalau aku ditanya apa cita-citaku sekarang aku hanya ingin JADI ORANG YANG BERGUNA BAGI KEHIDUPAN YANG KU JALANI...
Sekarang tentang CINTA...
Hmm...kehidupan cintaku mungkin tak seindah yang lain, tapi aku tak pernah menyesali itu karena ku mendapatkan hikmah dari semua kegagalan-kegagalan itu. Sehingga ku dapat lebih belajar mengenal cinta dan arti kata sayang...
Kisah cintaku dimulai pada saat aku duduk dikelas 2 SMP, berjalan selama 1,5th.(lama jg loh utk seumuran anak SMP dl..hehe), selang dari itu saat ku kelas 3 SMP ku pacaran yg kedua kalinya dan berjalan sekitar 1 bulan. Masih kelas 3 SMP ku punya pacar yg ketiga, tapi hanya berjalan sehari...hehe (saat itu mau UAN takut kalau tidak lulus).
Beranjak ke kelas 1 SMA, ku mempunyai pacar keempat. Dari sini ku baru benar-benar mengerti apa itu pacaran dan apa itu kasih sayang, ga seperti sebelum-sebelumnya yg banyak orang bilang cinta monyet. Dari pacar keempat ini ku mulai mengenal pengorbanan, kesetiaan, dan saling percaya. Maklum kita jarang ketemu, dia sekolah dijakarta. Ketemu kalau pas dia ke jogja saja, tapi disisi lain ku punya banyak kesamaan dengan dia. Dia juga pandai bermain musik, sehingga kita kalau ketemu sering bermain musik dan membuat lagu bareng. Tapi sayangnya semua itu hanya bertahan 1th, karena ALLAH memanggil dia terlalu cepat. Selama kita pacaran dia mengidap kanker paru-paru, dan aku sering mengantar dia utk cuci darah. Hal yg mengingatkan sama dia adalah ketegarannya atas penyakitnya, dan yg pasti dg makanan kesukaan kita SATE KELINCI..hehe
Selang setelah dia meninggal, dari kelas 2 sampai lulus SMA ku benar-benar tak mengenal wanita. Sampai-sampai banyak wanita yg mencoba mendekat bilang kalau aku gak suka sama cewex. Tapi buat aku seh itu gak masalah, toh aku masih normal kog. Hanya belum ingin pacaran lagi aza.
Setelah lulus SMA dan akan masuk kuliah ku kembali berpacaran utk kelima kalinya, tapi ini agak lucu karena sebenarnya aku comblangin dia buat temenku eh mlh temenku ditolak dan aku yg jadian sama dia..hihihi....
Hingga dia pun jadi seorang Pramugari disalah satu maskapai penerbangan dan semua menjadi berubah dan akhirnya aku diputusin...tapi sudahlah smua tak perlu diingat-ingat lagi.. Aku pacaran sama dia kurang lebih selama 1,5th.
Setelah 1th JOMBLO akhirnya aku kembali menemukan tambatan hati yg keenam, dia anak Keperawatan disalah satu Univ. Kesehatan diJogja. Sebenarnya dari awal aku kenal dia dah banyak teman-temannya yg bilang kalau dia itu sudah dijodohin oleh orang tuanya, tapi apa boleh buat kami sudah sama-sama suka dan dia meyakinkan bisa merubah semuanya. Akhirnya kami pun menjalani kisah ini dg penuh tantangan dan rintangan, sepertinya halnya sebuah cerita SITI NURBAYA cerita ini lebih banyak cerita-cerita sedih dan isak tangis maupun perjuangan. Terutama buat aku pribadi, ini cobaan utk kesekian kalinya ku harus kehilangan orang yg aku sayang...
Sehingga banyak hal yg bisa menjadikan pembelajaran utkku ke depannya, baik itu tentang CITA maupun CINTA...
Untuk saat ini, walaupun sudah 2th menJOMBLO tapi aku masih ingin berusaha utk hidup dulu deh.. urusan cinta ku masih belum pengen terlalu memikirkan ataupun memaksakan, kalaupun sudah sudah saatnya jg pasti akan dipertemukan.. toh SEMUA INDAH PADA WAKTUNYA...aku percaya itu....
Mungkin sekarang kalau utk sebatas kagum atau tertarik sama wanita sering, tapi utk mendekat rasanya belum saatnya deh...