Sabtu, 31 Desember 2011

Apakah kita harus sempurna?

Saya dilahirkan sbg seorang laki-laki. Saya diciptakan Allah melalui rahim seorang ibu yang begitu menyayangi dan mendukung saya. Sejak kecil saya dididik untuk mandiri, percaya diri, dan selalu bersyukur dengan segala kekurangan dan kelebihan, dengan semua perjuangan hidup dan hasil yang telah saya raih. Hingga akhirnya saya dewasa dan bertemu orang-orang baru yang telah banyak memberikan pelajaran berharga tentang bagaimana menjalani hidup yang baik.

Namun apa itu sudah cukup mampu memberi kenyamanan agar kita dihargai dalam kehidupan?
Sering kali kita terpaku pada kekurangan dan kelebihan yang membuat kita tak bisa dikatakan sempurna, bahkan terkadang banyak yang mempermasalahkan ketidaksempurnaan. Dengan segala tuntutan, ultimatum, dan komentar negatif yang kadang sedikit menyesakkan hati, beberapa orang menganggap begitu pentingnya sebuah kesempurnaan. Saya pikir, semua ada kurang lebihnya, dan dalam kehidupan semua orang mampu menjadi dirinya sendiri untuk saling melengkapi segala kekurangan dengan kelebihan yang ada. Karena ketika bicara tentang kesempurnaan kita tak bisa menghakimi orang begitu saja, kekurangan bukanlah untuk saling menjatuhkan, dan kelebihan bukan untuk disombongkan. Namun kesempurnaan itu datang ketika kita mampu menyatukan itu semua.

Banyak sekali orang  diluar sana yang mengalami keadaan seperti itu, kita bisa ambil contoh dalam kehidupan percintaan. Semua orang menginginkan kesempurnaan dalam diri pasangannya, tanpa berpikir apa mereka sudah sempurna untuk pasangan mereka. Sehingga dalam hati kita pun bertanya, "Apakah kita harus sempurna?". Pertanyaan itu ada karena memang begitu besar efek dari pernyataan negatif mereka terhadap kondisi kita. Saya ingin memberikan semangat dan pemikiran positif bahwa kita adalah makhluk yang diciptakan dengan segala keterbatasan diri yang jauh dari kata sempurna, tapi percaya lah bahwa perjalanan hidup ini masih panjang, masih ada waktu untuk kita merubah kekurangan kita menjadi sebuah kelebihan dan pastinya semua akan indah pada waktunya.
Tidak perlu berkecil hati dengan keadaan kita, Allah pasti memberikan yang terbaik. Mari kita gapai asa itu dilangit Tuhan bersama-sama!

Kamis, 22 September 2011

BATAS ANTARA KITA DAN MEREKA ADALAH SHALAT!


Khutbah Pertama 
Amma ba’du : 
Ayyuhal ikhwah fillah ! Bertakwalah kepada Allah SWT dengan takwa yang sebenar-benarnya. Sesungguhnya manusia kini tengah terjebak di dalam timbunan kesibukan dunia yang materialistik bersama aneka macam problema jiwa dan ketegangan syaraf yang ditimbulkan oleh nafsunya, mereka sangat membutuhkan sesuatu yang bisa menghibur perasaannya. Melepaskan beban penderitaannya, dan membangkitkan perasaan tentram di dalam hati dan perasaan tenang di dalam jiwa, jauh dari kesulitan, kegelisahan, dan keresahan. Mana mungkin manusia bisa menemukan hal itu di luar naungan Islam dan ibadah-ibadahnya yang agung, yang merupakan terapi rohani yang mutlak ampuh dan tidak tergantikan oleh terapi materi. Ketahuilah, bahwa ibadah yang memiliki pengaruh terbesar dalam hal itu ialah shalat, baik shalat fardhu maupun shalat sunnah. 
Allah berfirman :


يَآأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا اسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلاَةِ 
“Hai orang-orang yang beriman jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu.” (QS.Al-Baqarah :153)


وَأَقِمِ الصَّلاَةَ إِنَّ الصَّلاَةَ تَنْهَى عَنِ الْفَحْشَآءِ وَالْمُنكَرِ 
“Dan dirikanlah shalat.Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar.” (QS. Al-Ankabut :45) 
Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam pernah bersabda kepada Bilal Radiyallahu ‘Anhu : 
‘‘Bangkitlah hai Bilal, hiburlah kami dengan Shalat.’’ ( HR.Ahmad, 5/371, dan Abu Daud, 4986 ) 
“Dan setiap kali dirundung masalah, beliau selalu melaksanakan shalat.”(HR. Ahmad,5/388 dan Abu Daud, 1319 ) 
Hal itu tidak lain karena shalat adalah komunikasi antara hamba dengan tuannya. Berdiri di hadapan Allah Subhanahu Wata’ala dalam shalat memiliki efek yang sangat besar dalam memperbaiki jiwa manusia,bahkan seluruh masyarakat manusia. 
Hanya, shalat seperti apakah yang dapat mempererat hubungan komunikasi antara makhluk dan penciptanya ? shalat seperti apakah yang dapat memberikan efek yang positif di dalam diri pelakunya, sehingga dapat mencegahnya dari perbuatan keji dan munkar, dan bisa membantunya dalam urusan agama dan dunianya; mendorongnya untuk melaksanakan kewajiban dan menjauhi hal-hal yang diharamkan dan dimakruhkan ? apakah itu shalat jasmani tanpa ruh, badan tanpa hati, gerakan tanpa kekhusyukan, bentuk tanpa esensi, kata-kata tanpa makna ? Bukan ! sama sekali bukan ! Tetapi shalat Syar’iyah nabawiyahyang dilaksanakan menurut rambu-rambu Al-Qur’an dan Sunnah Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam. 
Sesungguhnya shalat yang diserukan Islam merupakan mi’raj ruhani bagi seorang mukmin. Karena ruhnya bisa membawanya mi’raj ( naik ke langit ) setiap kali ia melaksanakan shalat kepada Allah, baik shalat fardlu maupun shalat sunnah. Ruhnya mengajaknya pindah dari alam materi menuju alam yang tinggi, jernih, suci dan bersih. Di situlah sumber kebahagiaan dan ketenteraman. 
Ikhwatal Islam ! Setiap muslim pasti mengetahui kedudukan shalat di dalam agama dan syari’at Allah. Karena shalat adalah tiang agama Islam dan garis pemisah antara kufur dan iman.Posisi shalat dalam Islam seperti posisi kepala bagi tubuh. Bila manusia tidak bisa hidup tanpa kepala, begitu pula agama tidak bisa wujud tanpa shalat. Nash-nash syari’at yang menerangkan hal itu sangat banyak. Jika masalahnya sedemikian penting dan krusial maka satu hal yang sangat menyesakkan dada dan menyakitkan hati ialah bahwa di antara orang-orang yang mengaku Islam masih ada orang-orang yang hidup di tengah-tengah kaum muslimin, tetapi meremehkan dan menyepelekan shalat. Bahkan terkadang lebih parah dari itu. Laa haula wala quata illa billah. ! 
Akankah mereka berhenti bersikap seperti itu sebelum mereka ditimpa murka Allah, dikepung azab Allah, atau dijemput maut ? 
Saudara-saudaraku yang rajin shalat ! berbahagialah dengan shalat. Bergembiralah bila Allah melapangkan dada anda untuk melaksanakan kewajiban yang agung ini. Selamat buat anda yang akan menerima balasan dan anugerah dari Allah, baik di dunia maupun di Akhirat. Karena anda telah melaksanakan kewajiban agama yang agung ini. 
Wahai orang-orang yang rajin shalat, ketahuilah bahwa shalat yang diterima oleh Allah harus memenuhi syarat-syarat, rukun-rukun, wajib-wajib, dan adab-adab tertentu. Di samping itu, banyak masalah penting dan kesalahan yang berkembang luas seputar kewajiban ini yang harus diketahui dan dipraktikkan oleh orang-orang yang shalat. Di dalam Musnad Ahmad disebutkan : 
‘‘Orang yang paling buruk pencuriannya ialah orang yang mencuri sebagian dari shalatnya.’’ (Al-Musnad, 5/310 ) 
Yang dimaksud dengan mencuri di dalam shalat ialah tidak menyempurnakan rukuknya, sujudnya dan khusyuknya. 
Dan ada pula riwayat yang menyebutkan, bahwa orang yang selesai shalat akan dicatat dari shalatnya sebesar 25 persen, atau 20 persen, hingga 10 persen saja. ( HR. Ahmad, 4/321 dan Abu Daud, 796 ) 
Ini mengajak setiap muslim yang melaksanakan shalat agar memperhatikan urusan shalatnya, supaya ia tidak kehilangan pahala dan mendapatkan siksa. 
Berikut ini adalah hal-hal singkat yang perlu mendapat perhatian dalam masalah ini : 

1. Bersuci secara lahir dan batin. Karena bersuci adalah syarat besar bagi sahnya shalat. Dan shalat tidak sah tanpa bersuci. Maka setiap orang yang menunaikan shalat harus memperhatikan dengan sungguh-sungguh urusan bersuci dan wudlunya. Ia tidak boleh meremehkan hal itu. Juga tidak boleh berlebihan dalam menyikapinya hingga sampai ke tingkat waswas. Salah satu hal yang sangat disesalkan dalam soal ini yaitu sebagian orang awam tidak memberikan perhatian secukupnya terhadap masalah wudlu dan bersuci. Bahkan ada yang melakukan tayammum di dekat air atau sebenarnya bisa mencari air. Ini adalah kecerobohan yang nyata. 

2. Menghadap kiblat. Ini juga termasuk syarat sah shalat yang penting. Orang yang berada di Masjidil Haram harus menghadap ke arah Ka’bah secara tepat. Sebagian orang ternyata tidak memahami masalah ini atau meremehkannya. 

3. Menutup aurat. Ini juga termasuk syarat sah shalat yang penting. Apa yang dilakukan sebagian orang yang teledor dalam masalah ini seperti memakai pakaian yang transparan, atau celana ketat yang bisa memperlihatkan warna kulitnya atau membedakan sifatnya adalah hal yang perlu diperhatikan. Wanita di dalam shalat harus menutupi seluruh tubuhnya kecuali wajahnya, jika berada di antara lelaki yang bukan mahramnya atau berada di masjid yang berpotensi dilihat oleh kaum lelaki, maka kondisi semacam ini ia wajib menutupi wajahnya. Dan ia harus datang ke masjid dengan pakaian yang sederhana, tertutup rapat, tidak bersolek dan tidak memakai parfum, agar ia bisa pulang ke rumahnya dengan membawa pahala, bukan dosa. 

4. Memperhatikan kerapian shaf (barisan). Dalam riwayat yang shahih disebutkan bahwa Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam merapikan sendiri barisan-barisan yang ada. Ada juga riwayat yang menyebutkan bahwa beliau bersikap keras kepada orang yang tidak memperhatikan hal itu. Dalam sebuah hadits Rasulullah Shalallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda:

‘‘ Kalian benar-benar merapikan barisan kalian, atau Allah benar-benar akan membuat wajah-wajah kalian berselisih.’’ ( HR. Al-Bukhari, 717 dan Muslim, 436 ) 

5. Inti shalat dan ruhnya adalah khusyu'. Allah berfirman :


قَدْ أَفْلَحَ الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ هُمْ فِي صَلاَتِهِمْ خَاشِعُونَ 
“Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, ( Yaitu ) orang-orang yang khusyu' dalam shalatnya.” (QS. Al-Mukminun :1-2) 
Di mana letak khusyu'nya orang-orang yang melaksanakan shalat dengan perasaan malas, berat, tertekan, kesal, dan ingin bebas dari kewajiban shalat ? Di mana letak kekhusyu'an orang-orang yang tidak fokus di dalam shalatnya ? Shalat mereka hanyalah main-main, gerak-gerik, tengak-tengok, miring kesana kemari, cepat-cepat dan tergesa-gesa. Hati mereka berkeliaran di lembah, sementara akalnya merumput di tempat lain. Shalat semacam ini adalah shalat yang bunting, tidak sempurna. 
Maka setiap orang yang melaksanakan shalat, harus menjaga kekhusyukan dan kehadiran hatinya secara terus-menerus. Dan ia harus melakukan upaya-upaya yang bisa membantunya untuk itu, dan mewaspadai hal-hal yang merusak kekhusyukannya. 
Ayyuhal mushallun ! Thumakninah adalah salah satu rukun shalat yang tidak boleh ditinggalkan. Kini banyak orang yang meremehkannya akibat lemahnya iman, dan tamaknya perasaan duniawi di dalam jiwa. Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda kepada orang yang melaksanakan shalat secara buruk, karena tergesa-gesa dan tidak thuma’ninah. 
‘‘ Kembalilah lalu shalatlah. Karena sesungguhnya kamu belum shalat.’’(HR. Al-Bukhari, 793 dan Muslim, 397 ) 

6. Yang juga perlu diperhatikan ialah kewajiban mengikuti imam. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda : 

‘‘ Sesungguhnya imam itu diadakan untuk diikuti.’’( HR.Al-Bukhari,688 dan Muslim, 412 ) 
Jadi, makmum tidak boleh lebih maju dari imam atau mendahului gerakan imam. Bahkan hal itu bisa menjadi penyebab tertolak atau batalnya shalat. Ada riwayat yang berisi ancaman keras terhadap orang yang berbuat seperti itu. Dalam hadits riwayat Abu Hurairah Radiyallahu ‘Anhu yang disepakati keshahihannya oleh Al-Bukhari dan Muslim dinyatakan bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda : 
‘‘Tidaklah salah seorang di antara kamu merasa takut apabila ia mengangkat kepalanya sebelum imam bahwa Allah akan menjadikan kepalanya sebagai kepala keledai atau menjadikan wujudnya sebagai wujud keledai ?!” (HR. Al-Bukhari, 691,dan Muslim, 427 ) 
Imam Ahmad Rahimahullah berkata : “Tidak sah shalat orang yang mendahului imamnya.” 
Perkara yang demikian gawat dan sangsinya seperti itu seharusnya mendapat perhatian yang serius dari setiap orang yang melaksanakan shalat. Jangan sampai ia dijerumuskan oleh setan yang ingin merusak shalatnya. Dan kondisi rill para makmum dalam kaitan ini sangat memperhatinkan dan menyedihkan. Allahul Musta’an . 
Ibadallah ! Bertakwalah kepada Allah dalam urusan kita pada umumnya dan shalat kita pada khususnya. Karena bagian yang diperoleh seseorang dari Islam setara dengan kadar bagiannya dan dari shalat. Kini, marilah kita berfikir tentang kondisi kita sendiri. Apa yang akan kita peroleh bila kita meremehkan seluruh syi’ar Islam, terutama shalat ? Sesungguhnya umat yang orang-orangnya tidak mau berdiri di hadapan Allah dalam shalat untuk meminta anugerah dan kebaikan dariNya, benar-benar pantas untuk tidak mampu berdiri kokoh pada momen-momen kebaikan, persatuan, kemenangan dan kekuatan. Karena semua itu hanya bisa datang dari Allah semata. Maka, apabila kita memperbaiki hubungan kita dengan Allah, niscaya Allah akan memperbaiki hubungan kita dengan sesama manusia. 
Sesungguhnya kehancuran dan kemunduran peradaban yang terjadi di berbagai belahan bumi, berpangkal pada kejatuhan anak-anaknya di lembah-lembah pelanggaran hukum dan keengganan melaksanakan kewajiban yang paling wajib, yaitu shalat. 
Hanya Allahlah yang pantas kita minta untuk memperbaiki kondisi umat Islam di mana saja, memberi mereka pemahaman yang benar tentang agamanya. Dan menjadikan mereka sebagai orang-orang yang teguh menjaga syi’ar-syi’ar agamanya, menghormatinya, dan menegakkan tiangnya dengan sebaik-baiknya. Sesungguhnya Dia Maha Pemurah lagi Maha Mulia.


بارَكَ الله لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْكَرِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الْآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. أَقُوْلُ قَوْلِيْ هذا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ، 
فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ 
Khutbah Kedua 
Amma ba’du : 
Ibadallah ! Bertakwalah kepada Allah. Bersungguh-sungguhlah dalam mendirikan shalat anda. Karena shalat adalah cahaya anda di muka bumi dan simpanan anda di atas langit. Siapa pun yang mencermati ayat-ayat Al-Qur’an pasti akan menemukan bahwa perintah-perintah shalat selalu datang dengan redaksi, “iqamah” (mendirikan). Redaksi ini mengandung makna lebih dari sekedar “ada” (melaksanakan). Karena iqamah (mendirikan) berarti melaksanakan secara sempurna dan penuh perhatian. 
Sesungguhnya tanggung jawab orang-orang yang shalat benar-benar besar. Baik terhadap dirinya sendiri dalam bentuk perhatian yang sungguh-sungguh, maupun terhadap orang lain, seperti kenalan, kerabat, anak dan tetangga dalam bentuk penyampaian perintah dan nasihat kepada mereka tentang masalah yang sangat penting ini. Para imam masjid juga memiliki peran yang besar, karena mereka memikul tugas yang paling besar. Maka mereka harus melaksanakan tugas itu dengan cara memberikan perhatian yang serius terhadap shalat dan memberikan pemahaman tentang hukum-hukum dan hikmahnya sesuai dengan sabda Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam : 
‘‘Shalatlah kamu sebagaimana kamu melihatku shalat.’’ (HR.Bukhari, 631) 
Juga harus ada kerjasama antara para imam dan para makmum. Di mana masing-masing melaksanakan misinya untuk mewujudkan hasil-hasil yang diharapkan, dengan izin Allah. 
Tinggal satu catatan penting dalam masalah ini, yaitu masalah-masalah yang longgar dan menjadi obyek perbedaan pendapat di antara para ulama besar, terutama masalah-masalah yang disunnahkan atau dianjurkan. Hal itu sama sekali tidak patut menjadi pemicu perpecahan, perseteruan, dan permusuhan di antara sesama muslim. Juga tidak patut disikapi dengan keras atau ditolak dengan tegas. Hal ini tidak bertentangan dengan komitmen terhadap Sunnah. 
Ibadallah ! Bertakwalah kepada Allah dan pahamilah hukum-hukum agama anda secara mendalam.


إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَآأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمً 

اللهم صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ، وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. اللهم بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ، وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. 
اللهم اغْـفِـرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْـفِـرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِيْنَ، رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. اللهم إِنَّا نَسْأَلُكَ الْهُدَى وَالتُّقَى وَالْعَفَافَ وَالْغِنَى. اللهم إِنَّا نَعُوْذُ بِكَ مِنْ زَوَالِ نِعْمَتِكَ وَتَحَوُّلِ عَافِيَتِكَ وَفُجَاءَةِ نِقْمَتِكَ وَجَمِيْعِ سَخَطِكَ. وَآخِرُ دَعْوَانَا أَنِ الْحَمْدُ لله رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. 

Selasa, 30 Agustus 2011

KOREKSI DIRI KITA, SEBELUM MENGOREKSI ORANG LAIN!


Dalam kehidupan masyarakat, kita tak bisa lepas dari cara pandang orang. Terlebih jika itu menyangkut baik dan buruknya penilaian orang. Padahal kita semua tahu, semua pasti ada kurang dan lebihnya. Namun sering kali kita lebih asyik bicara kekurangannya saja, apalagi jika kekurangan itu ada pada diri orang lain. Maka, kita pun akan semakin menggebu untuk terus mencari-cari kekurangan tersebut. Sedangkan pernahkah kita berpikir, bagaimana dengan kekurangan kita?

Mungkin saking asyiknya menilai atau mengoreksi kesalahan/kekurangan orang lain kita sendiri lupa untuk mengoreksi kekurangan pada diri kita, sudah baikkah kita dimata orang lain? Dan apa kita sudah lebih baik dari orang yang kita koreksi?
Pernahkah juga kita berpikir bagaimana sakitnya hati orang yang kita nilai buruk tersebut jika penilaian kita ternyata tidak sesuai dengan kenyataan yang ada?
( Aduuh….memang susah ya menjaga hati….. L )

Sebenarnya cukup sederhana saja dalam berpikir jika kita mampu menyadari setiap kekurangan pada diri kita, anggaplah penilaian orang menjadi sebuah kritikan untuk kita perbaiki. Namun juga janganlah egois dan sombong jika kita sudah merasa benar, karena belum tentu juga pandangan orang lain terhadap kita sama dengan apa yang kita pikirkan.
Yang harus dan perlu kita tanamkan adalah cobalah untuk selalu berpikir positif/husnudzon, liatlah apa yang ada dalam diri kita sebelum melihat apa yang ada dalam diri orang lain. Bisa jadi kita menilai orang lain buruk hanya karena didasari ego dan rasa iri kita terhadap pencapaian orang lain. Seharusnya kita bisa menjadikan kekurangan orang lain itu sebagai ladang pahala bagi kita, dimana kita harus lengkapi dengan kelebihan yang kita punya. Bukan malah sebaliknya, dimana itu menjadi alat untuk saling menilai dan menjatuhkan.

Mari kita sama-sama menginstropeksi diri kita terlebih dahulu, dimana masih terlalu banyak kekurangan disana-sini yang harus kita benahi. Sugestikan pada pikiran kita bahwa kita masih belum lebih baik dari mereka, dan yang harus kita lakukan adalah terus belajar untuk menjadi lebih baik!

Selasa, 16 Agustus 2011

About me :

Aku hanyalah manusia biasa yang tak sempurna...
tapi aku berusaha melakukan hal yang terbaik dalam hidupku sehingga dapat bermanfaat bagi orang lain...

Kebahagiaanku terletak pada ketentraman hatiku...
aku berusaha untuk mencari penghidupan sehingga suatu saat aku akan menghidupi orang-orang yang aku cintai...


Hidup tidak mudah, dan tidak ada yang instan,..
semua diraih dengan perjuangan dan doa...

Aku selalu ingin melakukan perubahan dan menyukai tantangan baru..
semua itu ku lakukan dengan selalu bergerak, mencari dunia luar, kemudian pulang membawa keberhasilan...

Selasa, 24 Mei 2011

ANTARA HAK DAN KEWAJIBAN

Dalam kehidupan ini sering kali kita menuntut HAK kita, tapi apakah kita sudah benar-benar melaksanakan KEWAJIBAN kita?

Perbincangan dan perdebatan tentang mana yang harus diutamakan antara HAK dan KEWAJIBAN hingga kini kerap muncul dengan berbagai latar kondisi dan argumentasinya...

Terlepas dari apa yang harusnya diutamakan dan didahulukan, biasanya kita akan lebih antusias dan bersemangat bila mengarahkan kata KEWAJIBAN itu bagi orang lain diluar diri kita, sehingga tak jarang muncul banyak tuntutan bagi orang lain untuk melakukan sesuatu yang kita nilai sebagai bentuk dari kewajibannya. Tak jarang juga muncul berbagai kritikan hingga penilaian kita kepada orang lain ketika dianggap tidak bisa menjalankan kewajibannya(menurut penilaian kita).

Sementara ketika kita membicarakan kata HAK, biasanya akan lebih nyaman dan menyenangkan bila kata ini diarahkan pada diri kita, untuk kita. Sehingga tak heran muncul banyak tuntutan yang kali ini kita tujukan kepada orang lain yang dianggap tidak bisa, tidak mampu dan tidak mau memberikan hak-hak kita yang kita anggap harus kita dapatkan sebagai orang yang tidak adil dan tidak bijaksana.

Sekarang bagaimana bila HAK itu kita tujukan pada orang-orang diluar diri kita, sedangkan KEWAJIBAN itu kita tujukan pada diri kita terlebih dahulu?
Atau intinya lakukanlah kewajiban-kewajiban kita, baru kita akan mendapat hak kita, dan kita bisa meminta dan menuntut hak kita bila kewajiban kita sudah dilakukan.

BUKAN TENTANG SIAPA KITA, TAPI BAGAIMANA KITA UNTUK KEHIDUPAN

Ada orang yang menganggap dirinya hebat, tapi hebat untuk siapa?
Ada orang yang menganggap dirinya pantas jadi pemimpin, tapi pantas menurut siapa dan akan memimpin siapa?

Ya, mungkin itu sebuah contoh pertanyaan yang slalu muncul dalam pikiran kita.
Kita hidup bukan untuk mencari sebuah nama besar, jabatan, maupun harta. Tak peduli apa profesi kita, entah itu Presiden, Pejabat/Menteri, Artis, Dokter, Guru, Pengacara, atau seorang anak jalanan sekalipun, bagaimana kita untuk kehidupan?
Pernahkah kita berpikir, apa yang sudah kita berikan untuk kehidupan ini, baik untuk diri sendiri, keluarga, masyarakat, maupun bangsa dan negara ini?
Ataukah kita hanya mencari sesuatu didalam profesi kita tanpa memperdulikan mereka yang membutuhkan kita?

Sungguh disayangkan apabila ada seorang pemimpin lebih mementingkan sebuah nama besar dan jabatannya dari pada memberikan manfaat untuk rakyatnya, harusnya mereka melihat dan meringankan penderitaan rakyatnya bukan malah menari-nari diatas penderitaan rakyatnya.

Apa jadinya juga jika dokter maupun ahli kesehatan yang hanya memikirkan karier dan profesinya tanpa memperhatikan pasien yang butuh pertolongannya? Semua serba dengan materi, hanya dipegang sedikit saja pasien sudah harus mengeluarkan uang. Bagaimana dengan pasien yang tak mampu membayar?
Apakah mereka tak berhak mendapatkan pelayanan kesehatan?
Apakah peri kemanusiaan sudah tertutup oleh karier dan profesi yang sukses?

Ataukah seorang pengacara yang dengan sekuat tenaga membela maupun menutupi sebuah kesalahan yang sudah jelas itu salah hanya karena mendapat proyek dan sebuah nama besar yang mengharuskan mereka memenangi sebuah kasus?
Apakah kebenaran bisa dibeli dengan harta demi menutup sebuah kesalahan?

Ya, semua itu hanyalah contoh saja... dan tak ada yang salah dengan Profesi mereka, yang membedakan hanya pada setiap individunya saja..
Dan bagaimana dengan anda?

Sadarilah, bahwa jabatan/profesi yang kita jalani adalah amanat dan harus kita pertanggung jawabkan baik didunia dan diakherat nanti...
So, Mari jadikan hidup ini lebih bermakna dengan memberikan manfaat untuk orang lain...
Bukan tentang siapa kita didunia ini, tapi bagiamana kita untuk kehidupan ini....

Rabu, 18 Mei 2011

InsyaALLAH.., itu aku....

Aku hanya mau jadi orang baik..
Melakukan kebaikan agar orang lain mendapatkan manfaat..
Jika aku tak mampu, janganlah aku melakukan kejahatan, atau kejahatan dalam kebaikan, biarlah aku diam andai aku belum bersedia...

Kini aku lemah, namun tak pula aku ingin jadi lemah selama-lamanya...

Aku harap aku kan kuat, dan aku mohon sangat-sangat biar aku jadi kuat untuk buat kebaikan...
Dengan itu aku berusaha, dan ENGKAU saja tempatku mengadu, karna KAU teman yang setia...

Ya ALLAH..ridhoilah daku...

Selasa, 10 Mei 2011

PASTI KU BISA !!

Menjalani hidup ini emang tak mudah, banyak orang mengeluh pada setiap keadaan yg mereka jalani. Selesai masalah ini datang masalah itu, tak henti-hentinya cobaan slalu menghampiri kita. Tapi itu semua hanyalah tantangan yg harus kita lalui sebelum kita menggapai sebuah keberhasilan hidup, dan tak akan berhenti sampai disini. Perjalanan masih panjang, masih banyak tantangan yg harus kita taklukkan...

Semua tak datang secara instan, butuh kerja keras dan penuh perjuangan...
Kita semua berkompetisi utk jd yg terbaik, memberikan yg terbaik utk hidup, dan memberikan senyuman pada mereka yg slalu mendukung kita...
1001 jalan menuju kesuksesan, sekarang tinggal bagaimana jalan dan kendaraan kita masing-masing utk mencapainya...
Hidup kita hanya kita sendirilah yg menentukan, bukan ditentukan orang lain ataupun siapapun itu... usaha kita menentukan hasil... kuncinya adalah DOA, IKHTIAR, dan hanya mengharap RidhoNYA...

Maka tentukan tujuan dari sekarang, dan berusaha utk menggapai tujuan itu...tentukan juga skala prioritas yg akan terlebih dahulu dicapai agar semua tetap bisa sejalan sesuai rencana...
Lewati step by step pencapaian itu, segera bangkit bila terjatuh, nikmati proses dan ambil pelajaran dari setiap kegagalan...
PASTI KU BISA..!!!!

Rabu, 20 April 2011

WANITA IDAMAN...

Siapa seh yg gak ingin punya istri cantik, baik, bahkan seksi?
Semua pria pasti juga ingin istri yg seperti itu, tapi apakah kecantikan fisik menjamin kebahagiaan dihari esok?
Apakah yg cantik berarti jg sholehah?
Terkadang malah yg cantik itu bagaikan racun, sedang yg jelek bagaikan madu..
Nah, sekarang tinggal kitanya dalam memilih... setiap manusia pasti ada kurang lebihnya...
Agar tak salah dalam memilih kita harus pandai-pandai menentukan kriteria wanita yg akan menjadi pendamping hidup kita kelak, tak perlu terlalu baik dan bukan berarti jg yg jelek... cukup yg sedang-sedang saja, yg penting hati merasa cocok dan nyaman..
Perlu diketahui juga, harta paling berharga bagi seorang pria adalah WANITA SHOLEHAH... begitupun dg wanita, mereka jg pasti ingin mendapatkan PRIA SHOLEH, dg begitu kebahagiaan dunia dan akheratlah yg ingin mereka capai....

Bagaimana dg anda?

Kalau aku sendiri tak ingin terlalu banyak memilih, cukup yg sedang-sedang saja.. Siapapun jodoh yg diberikan ALLAH pasti ku akan terima dg rasa syukur...
Tapi tiap orang jg pasti mempunyai kriteria masing-masing dalam menentukan wanita idamannya, dan kalau boleh menentukan kriteria ku juga mempunyai kriteria utk wanita pendamping hidupku kelak..
1. Wanita Sholehah
2. Menutup Auratnya/berjilbab
3. Taqwa dan CINTA pada ALLAH SWT
4. Mempunyai jiwa kasih sayang terhadap sesama, terlebih pada keluarganya
5. Tegar, tak mudah mengeluh dalam kondisi apapun
6. Setia pada diri sendiri dan suami
7. Mampu menjaga kepercayaan dan kehormatan
8. Pandai bersyukur dan menghargai apa yg ada
9. Bertanggung jawab atas takdirnya sbg wanita

Apakah itu terlalu muluk?
Kriteria itu tak harus semua ada kog, karena pasti susah mendapatkan apa yg seperti kita inginkan.
Toh pasti ALLAH lebih tau mana yg terbaik buat kita, so kriteria itu hanya sebagai perencanaan saja.. hasil akhirnya tetap ALLAH yg menentukan...

Selasa, 19 April 2011

HIDUP HARUS MEMPUNYAI TARGET...

Apa target hidupmu utk masa depan?
Kapan kamu akan mewujudkan targetmu itu?

Pertanyaan cukup simple tapi akan ada berbagai jawaban dari setiap orang...

Ya, semua orang yg berusaha pasti mempunyai target masa depan yg harus dicapai.. entah itu karir, jodoh, maupun yg lainnya, baik yg bersifat jangka pendek maupun jangka panjang...
Semua pasti sedang merencanakan dan berusaha utk mewujudkannya dari sekarang...

Begitu juga aku, di umur yang masih terbilang muda ini (he..he..masih imoet euy..) ku telah mencanangkan target utk masa depanku.. dan saat ini sedang dalam proses mewujudkannya...

Targetku cukup simple kog, dikisaran umur 20-30th ku pengen berusaha untuk hidupku nanti... hingga saat umurku sudah melebihi 30th nanti tinggal menikmati hasil dari usahaku selama ini...

Apakah itu terlalu muluk?
Ada pertanyaan juga kapan target mencari pendamping hidup dan menikahnya?

Hmm...utk yg satu ini sebenarnya ku masih sedikit malas mikir, tapi jg bukan berarti ku gak memikirkannya...
Hanya saja utk masalah satu ini belum menjadi prioritas utama, toh kata my MOM "Wanita lebih banyak dari pada pria, so tenang saja pasti akan kebagian. Yg terpenting km sukses dulu, nanti juga kamu gak perlu susah-susah nyari karena wanita itu yg akan datang mencarimu..."
Siaaaaaapppp mom, doakan slalu anakmu ini yaaaaa.......mohon doa restunya....hehe

Yg pasti targetku utk sekarang adalah seleseiin kuliah ini dulu dan berusaha sekuat tenaga utk menggapai kesuksesan diusia dibawah 30th, setelah semua tercapai baru target selanjutnya adalah sebelum usia 50th harus sudah naik HAJI...Amiiin.
Utk nikah, ku tak terlalu menargetkan kapan...asal ALLAH telah memberikan jodohnya kapan saja InsyaALLAH siap....

Rabu, 13 April 2011

MY FAMILY...

Akhirnya tiba juga saat dimana satu persatu dari anggota keluarga ini pergi meninggalkan rumah ini, kampung halaman dan jogja tercinta...
Dimulai dari seorang ade yg berpamitan kepada ayah, ibu, nenek, kakak, ade, dan keluarganya untuk pergi dan meraih sesuatu diluar sana... ditanah perantauan...
Ya.. adeku diterima bekerja di Kalimantan sbg arsitek seperti impiannya, dan sore ini (13 April 20011 pukul 18.00) dia berangkat utk mulai menjalani hidupnya disana...
Sedih memang, karena ini yg pertama utk keluargaku... dimana selama ini kita selalu hidup dalam sebuah kebersamaan kini harus terpisah oleh jarak dan waktu...
Dan ku sadari ternyata keluarga ini sudah mulai dewasa & berkembang, bukan keluarga yg dihuni oleh anak-anak kecil yg selalu manja dan bergantung pada orang tuanya lagi...

Hmm...hari ini adeku, dan september nanti aku yg akan pergi...
Jika adeku ke Kalimantan, beda lagi dg aku... aku akan pergi ke NTB, hidup dan menjadi dosen disana....
Bagaimana dg keluarga ini selanjutnya tanpa anak-anak tertua dikeluarga ini?

Semua demi sebuah impian dan menggapai kesuksesan....

Sepeninggal ku nanti hanya akan ada 3 adeku yg tersisa menjaga kedua Ayah-Ibu...
Ya, kami terdiri dari 5 bersaudara dg aku sbg anak tertua, sedangkan adeku yg perempuan hanya satu...ditengah....
Kami hidup disebuah keluarga kecil yg lebih dr cukup dan jauh dari kekurangan...dengan dasar Agama Islam yg kuat dan lingkungan pendidikan dari kedua Orang tua kami.
Alhamdulillah Ayah dan Ibu sama-sama berpenghasilan tetap, sehingga mampu mencukupi & memfasilitasi segala kebutuhan belajar maupun sehari-hari kami...
Itulah sekilas gambaran ttg keluargaku....

Untuk kedua Orang Tuaku, kami mohon doa restu kalian utk kami anak-anakmu...sehingga kami senantiasa selalu berusaha menjadi yg terbaik utk kalian...
Dan utk adeku "bowo", smoga sukses selalu dan jaga diri baik-baik diperantauan....ingat selalu pesan Ayah-Ibu, jgn terlalu memaksaakan yg bukan jalan kita.... tetaplah sabar, ikhlas, dan hanya mengharap RidhoNYA.....

Selasa, 12 April 2011

AKU LAHIR DARI PERUT IBU...

Oleh dead man


Bila dahaga, yang susukan aku….ibu
Bila lapar, yang menyuapi aku….ibu
Bila sendirian, yang selalu di sampingku.. ..ibu
Kata ibu, perkataan pertama yang aku sebut….Ibu
Bila bangun tidur, aku cari….ibu
Bila nangis, orang pertama yang datang ….ibu
Bila ingin bermanja, aku dekati….ibu
Bila ingin bersandar, aku duduk sebelah….ibu
Bila sedih, yang dapat menghiburku hanya….ibu
Bila nakal, yang memarahi aku….ibu
Bila merajuk, yang membujukku cuma….ibu
Bila melakukan kesalahan, yang paling cepat marah….ibu
Bila takut, yang menenangkan aku….ibu
Bila ingin peluk, yang aku suka peluk….ibu
Aku selalu teringatkan ….ibu
Bila sedih, aku mesti telepon….ibu
Bila senang, orang pertama aku ingin beritahu…. .ibu
Bila marah.. aku suka meluahkannya pada..ibu
Bila takut, aku selalu panggil… “ibuuuuu! “
Bila sakit, orang paling risau adalah….ibu
Bila aku ingin bepergian, orang paling sibuk juga….ibu
Bila buat masalah, yang lebih dulu memarahi aku….ibu
Bila aku ada masalah, yang paling risau…. ibu
Yang masih peluk dan cium aku sampai hari ni.. ibu
Yang selalu masak makanan kegemaranku. …ibu
Kalau pulang ke kampung, yang selalu member bekal…..ibu
Yang selalu menyimpan dan merapihkan barang-barang aku….ibu
Yang selalu berkirim surat dengan aku…ibu
Yang selalu memuji aku….ibu
Yang selalu menasihati aku….ibu
Bila ingin menikah..Orang pertama aku datangi dan minta
persetujuan…..ibu


COBA RENUNGKAN :

Aku ada pasangan hidup sendiri….

Bila senang, aku cari….pasanganku
Bila sedih, aku cari….ibu

Bila mendapat keberhasilan, aku ceritakan pada….pasanganku
Bila gagal, aku ceritakan pada….ibu

Bila bahagia, aku peluk erat….pasanganku
Bila berduka, aku peluk erat….ibuku

Bila ingin berlibur, aku bawa….pasanganku
Bila sibuk, aku antar anak ke rumah….ibu

Bila sambut valentine.. Aku beri hadiah pada pasanganku
Bila sambut hari ibu…aku cuma dapat ucapkan “Selamat Hari Ibu”

Selalu.. aku ingat pasanganku
Selalu.. ibu ingat aku

Setiap saat… aku akan telepon pasanganku
Entah kapan… aku ingin telepon ibu

Selalu…aku belikan hadiah untuk pasanganku
Entah kapan… aku ingin belikan hadiah untuk ibu

“Kalau kau sudah selesai belajar dan berkerja… masih ingatkah kau pada ibu?tidak banyak yang ibu inginkan… hanya dengan menyapa ibupun cukuplah”.
Berderai air mata jika kita mendengarnya……..

Tapi kalau ibu sudah tiada……….

IBUUUU…RINDU IBU…. RINDU SEKALI….
Berapa banyak yang sanggup menyuapi ibunya….
Berapa banyak yang sanggup mencuci muntah ibunya…..
Berapa banyak yang sanggup menggantikan alas tidur ibunya…..
Berapa banyak yang sanggup membersihkan najis ibunya…… .
Berapa banyak yang sanggup membuang belatung dan membersihkan luka kudis ibunya….
Berapa banyak yang sanggup berhenti kerja untuk menjaga ibunya…..
dan akhir sekali berapa banyak yang men-SHOLAT-kan JENAZAH ibunya……

Seorang anak menemui ibunya yang sedang sibuk menyediakan makan malam didapur lalu menghulurkan selembar kertas yang bertuliskan sesuatu. Si ibu segera melap tangannya dan menyambut kertas yang dihulurkan oleh si anak lalu membacanya.
Upah membantu ibu:
1) Membantu pergi belanja : Rp 4.000,-
2) Membantu jaga adik : Rp 4.000,-
3) Membantu buang sampah : Rp 1.000,-
4) Membantu membereskan tempat tidur : Rp 2.000,-
5) Membantu siram bunga : Rp 3.000,-
6) Membantu sapu sampah : Rp 3.000,-
Jumlah : Rp 17.000,-

Selesai membaca, si ibu tersenyum memandang si anak , kemudian si ibu mengambil pensil dan menulis sesuatu di belakang kertas yang sama.
1) Biaya mengandung selama 9 bulan – GRATIS
2) Biaya tidak tidur karena menjagamu – GRATIS
3) Biaya air mata yang menitik karenamu – GRATIS
4) Biaya gelisah karena mengkhawatirkanmu – GRATIS
5) Biaya menyediakan makan, minum, pakaian, dan keperluanmu -GRATIS
Jumlah Keseluruhan Nilai Kasihku – GRATIS

Air mata si anak berlinang setelah membaca apa yang dituliskan oleh si ibu. Si anak menatap wajah ibu,memeluknya dan berkata,“Saya Sayang Ibu”. Kemudian si anak mengambil pensil dan menulis “Telah Dibayar Lunas” ditulisnya pada muka surat yang sama.

ARTI HIDUP

Ada yg bilang, " HIDUP itu utk MATI"

Ya memang kehidupan pasti akan berujung pada kematian, tapi semua kembali pada bagaimana kita menjalani dan mengisi kehidupan kita. Dan semua yg kita tanam pasti akan kita petik hasilnya dikemudian hari, yg penting jadikanlah hidup berguna bagi orang lain.

Intinya, kita bisa hidup didunia ini sudah menjadi sebuah anugerah dari ALLAH SWT yg tak bisa diungkapkan dg kata-kata. Sudah sepantasnya kita mensyukuri kehidupan ini dan tidak menyia-nyiakan kesempatan hidup yg kita miliki, karena kita tak pernah tau sampai kapan kita akan hidup.

Kapan saja hidup kita bisa berhenti, tak kenal usia, tua, muda, lelaki, maupun perempuan. Kita harus siap utk mempertanggung jawabkan hidup kita, maka dari itu selagi masih diberikan nafas persiapkanlah bekal kita utk disana nanti. Jangan sampai datang sebuah penyesalan yg tak mungkin kita utk memperbaiki.

ANTARA CITA DAN CINTA

Tentang CITA-CITA....

Siapa sih orang yang gak punya cita-cita didunia ini?
Pasti semua punya cita-cita, entah itu jadi dokter, perawat, bidan, guru, tentara, polisi, maupun yang lainnya. Terkadang cita-cita itu muncul dari sejak kita kecil, layaknya anak kecil yg ditanya "Mau jadi apa besok?" pasti mereka jawab secara spontan sesuai dg keinginannya.

Begitu juga dengan cita-citaku, waktu kecil ku pengen banget menjadi PAHLAWAN SUPER utk membela kaum yg lemah (hehe..maklum waktu itu sdg ngetrend film satria baja hitam), tapi saat kelas 4 SD cita-citaku berubah ingin menjadi ORANG SUKSES dan menciptakan lapangan pekerjaan bagi mereka yg pengangguran (saat itu sedang krisis moneter dinegeri ini, banyak yg kena PHK. termasuk ayah teman sekelasku, sehingga hatiku langsung tersentuh).
Beranjak dewasa kelas 2 SMP, cita-citaku kembali berubah. Saat itu sedang hoby dg balapan motor, maka cita-citaku jg ikut ingin jd seorang PEMBALAP. Tak lama juga cita-citaku bertahan, pada saat kelas 1 SMA ku kembali berubah haluan menjadi hoby bermain bola dan ingin menjadi seorang PEMAIN BOLA Profesional. Berganti hoby berganti pula cita-cita (maklum sedang mencari jati diri..hehe), kelas 2 SMA beralih lagi dg bermain musik sehingga cita-citaku pun ingin jadi MUSISI.

Nah, dari sekian cita-cita yg pernah aku citakan itu sama sekali gak ada cita-cita ingin jd pendidik/guru/dosen. Tetapi kenapa anehnya sekarang ku malah berkecimpung didunia PENDIDIKAN yak? Padahal sama sekali ku tak punya pikiran utk terjun kesini. Hmm...mungkin jalanku emang gini, yg penting kalau aku ditanya apa cita-citaku sekarang aku hanya ingin JADI ORANG YANG BERGUNA BAGI KEHIDUPAN YANG KU JALANI...


Sekarang tentang CINTA...

Hmm...kehidupan cintaku mungkin tak seindah yang lain, tapi aku tak pernah menyesali itu karena ku mendapatkan hikmah dari semua kegagalan-kegagalan itu. Sehingga ku dapat lebih belajar mengenal cinta dan arti kata sayang...
Kisah cintaku dimulai pada saat aku duduk dikelas 2 SMP, berjalan selama 1,5th.(lama jg loh utk seumuran anak SMP dl..hehe), selang dari itu saat ku kelas 3 SMP ku pacaran yg kedua kalinya dan berjalan sekitar 1 bulan. Masih kelas 3 SMP ku punya pacar yg ketiga, tapi hanya berjalan sehari...hehe (saat itu mau UAN takut kalau tidak lulus).

Beranjak ke kelas 1 SMA, ku mempunyai pacar keempat. Dari sini ku baru benar-benar mengerti apa itu pacaran dan apa itu kasih sayang, ga seperti sebelum-sebelumnya yg banyak orang bilang cinta monyet. Dari pacar keempat ini ku mulai mengenal pengorbanan, kesetiaan, dan saling percaya. Maklum kita jarang ketemu, dia sekolah dijakarta. Ketemu kalau pas dia ke jogja saja, tapi disisi lain ku punya banyak kesamaan dengan dia. Dia juga pandai bermain musik, sehingga kita kalau ketemu sering bermain musik dan membuat lagu bareng. Tapi sayangnya semua itu hanya bertahan 1th, karena ALLAH memanggil dia terlalu cepat. Selama kita pacaran dia mengidap kanker paru-paru, dan aku sering mengantar dia utk cuci darah. Hal yg mengingatkan sama dia adalah ketegarannya atas penyakitnya, dan yg pasti dg makanan kesukaan kita SATE KELINCI..hehe
Selang setelah dia meninggal, dari kelas 2 sampai lulus SMA ku benar-benar tak mengenal wanita. Sampai-sampai banyak wanita yg mencoba mendekat bilang kalau aku gak suka sama cewex. Tapi buat aku seh itu gak masalah, toh aku masih normal kog. Hanya belum ingin pacaran lagi aza.

Setelah lulus SMA dan akan masuk kuliah ku kembali berpacaran utk kelima kalinya, tapi ini agak lucu karena sebenarnya aku comblangin dia buat temenku eh mlh temenku ditolak dan aku yg jadian sama dia..hihihi....
Hingga dia pun jadi seorang Pramugari disalah satu maskapai penerbangan dan semua menjadi berubah dan akhirnya aku diputusin...tapi sudahlah smua tak perlu diingat-ingat lagi.. Aku pacaran sama dia kurang lebih selama 1,5th.

Setelah 1th JOMBLO akhirnya aku kembali menemukan tambatan hati yg keenam, dia anak Keperawatan disalah satu Univ. Kesehatan diJogja. Sebenarnya dari awal aku kenal dia dah banyak teman-temannya yg bilang kalau dia itu sudah dijodohin oleh orang tuanya, tapi apa boleh buat kami sudah sama-sama suka dan dia meyakinkan bisa merubah semuanya. Akhirnya kami pun menjalani kisah ini dg penuh tantangan dan rintangan, sepertinya halnya sebuah cerita SITI NURBAYA cerita ini lebih banyak cerita-cerita sedih dan isak tangis maupun perjuangan. Terutama buat aku pribadi, ini cobaan utk kesekian kalinya ku harus kehilangan orang yg aku sayang...


Sehingga banyak hal yg bisa menjadikan pembelajaran utkku ke depannya, baik itu tentang CITA maupun CINTA...
Untuk saat ini, walaupun sudah 2th menJOMBLO tapi aku masih ingin berusaha utk hidup dulu deh.. urusan cinta ku masih belum pengen terlalu memikirkan ataupun memaksakan, kalaupun sudah sudah saatnya jg pasti akan dipertemukan.. toh SEMUA INDAH PADA WAKTUNYA...aku percaya itu....
Mungkin sekarang kalau utk sebatas kagum atau tertarik sama wanita sering, tapi utk mendekat rasanya belum saatnya deh...

APA SIH CINTA?

Ketika mendengar kata CINTA, apa yg ada dalam benak kalian?
Siapa sih yg tak kenal ataupun belum pernah merasakan jatuh cinta?
Cinta tak mengenal usia, status, maupun batasan, semua berhak mendapatkan cinta dari orang-orang yg mereka sayangi. Tapi, apakah cinta selalu mendatangkan kebahagiaan? Ataukah cinta hanya akan mendatangkan penderitaan?
Semua pasti punya jawaban sendiri-sendiri...

Hmm..bagiku, cinta adalah suatu anugerah terindah dari ALLAH SWT. Meskipun ku pernah merasakan sakit karena cinta, tapi ku banyak merasakan suka duka yg membuatku semakin belajar utk mencinta.
Cinta bisa membuat kita tertawa, menangis, bahagia, bahkan terjatuh dan terpuruk. Semua itu karena cinta, kita dapat merasakan berbagai macam rasa...seperti halnya manis, asam, asin...
Cinta banyak memberikan pelajaran tentang bagaimana mencintai dan dicintai maupun tentang sebuah arti kesetiaan...jika semua itu berdasarkan cinta, apa yg kita lakukan akan tulus adanya...

Tapi kini rasanya cinta telah kehilangan maknanya, bagaimana tidak jika orang jatuh cinta hanya karena fisik maupun hartanya, BUKAN karena hati dan perasaannya.. Mengapa? dan apa yg salah?
Apakah sudah tak ada lagi orang yg melihat dg mata hatinya? ATAU semua mata hati sudah tertutup oleh kilauan cahaya harta? Na'udzubillah...harta tak akan dibawa mati, harta jg tak selamanya menjamin kebahagiaan...
Hanya orang-orang yg kurang bijak saja yg mau menukarkan kebahagiaannya dg segelimpah harta..
Wajar memang jika kita hidup jg membutuhkan harta/materi, kita hidup juga tak hanya mengandalkan cinta. Tapi gak harus segitunya kaliii...... dg cinta kita jg bisa berusaha membahagiakan orang yg kita cinta....

CINTA tetaplah CINTA, tak bisa disalahkan karna keadaan yg menjalaninya...
Tapi ambillah pembelajaran, jika semua itu tak akan indah jika memang belum pada waktunya....

HASRAT UNTUK BERUBAH

Setiap orang pasti punya pengalaman hidup masing-masing, ada yg baik, ada yg buruk, bahkan mungkin ada yg memalukan.
Orang bijak pasti paham bahwa "Pengalaman adalah guru terbaik" sehingga mereka tidak akan pernah menginginkan pengalaman buruk terulang kembali.
"Belajar dari pengalaman" bukan berarti melulu belajar dari pengalaman pribadi, tetapi juga bisa belajar dari pengalaman orang lain, meskipun tidak semua orang suka pengalaman buruknya diketahui orang lain bahkan dijadikan bahan pelajaran. Oleh karena itu, kecenderungan manusia adalah berusaha sedapat mungkin melupakan segala pengalaman hidup yg kurang menyenangkan.

Tapi saya mencoba berpikir sebaliknya.
Pengalaman-pengalaman hidup saya justru banyak saya tampilkan apa adanya, tak terkecuali pengalaman hidup yg seharusnya tidak saya ungkit-ungkit lagi.
Saya sadar betapa sulit memunculkan niat utk mau berubah, namun bagaimana pun juga hal itu harus dilakukan. Kalau kita benar-benar memahami, menghayati, dan mengamalkan secara sungguh-sungguh dan konsisten, kita akan menemukan apa yg disebut HIDUP BERMAKNA.

MASA LALU, MASA SEKARANG, DAN MASA DEPAN

Hmm...masa lalu adalah sebuah kenangan, memberikan pembelajaran tentang bagaimana hidup, memberikan warna tentang sebuah kehidupan.
Terkadang kita masih terpaku akan kejadian masa lalu, entah itu pahit, manis, maupun asam.
Sudahlah...hidup tak akan kembali ke belakang, hidup kita akan terus berlanjut utk masa sekarang & masa yg akan datang... banyak hal yg bisa kita petik dari masa lalu, bukan berarti kita tak harus melupakannya... cukup ambil sisi positifnya saja.... dan lanjutkan hidupmu....

Kita semua pasti mempunyai gambaran tentang kehidupan yg kita jalani, berawal dari sebuah mimpi hingga akhirnya menjadi kenyataan..itu jika kita mau berusaha utk mewujudkan, jika tidak mimpi akanlah tetap menjadi mimpi...yg ada hanyalah hayalan belaka....
Kita bisa menggambarkan betapa terjalnya jalan yg harus kita tempuh utk menuju pada mimpi-mimpi itu, tapi janganlah takut utk mencoba kawan... raihlah impianmu... dan jangan menyerah.....
Kita bisa jika kita mau... kita mampu jika kita yakin... imposible is nothing....
Mari kita rangkai mimpi kita sebagai tujuan yg harus kita gapai, cari celah selagi masih ada kesempatan... susuri jalan yg harus kau tempuh, walaupun itu berat.. pahit.. dan terkadang jg menjatuhkan... segera berdiri jika jatuh, segera perbaiki jika salah... jadikan diri lebih baik lagi...

Semua orang ingin berhasil, tapi hanya mereka yg mau berusaha dan pantang menyerahlah yg akan jadi pemenang... BUKAN mereka yg malas maupun suka mengeluh...
Ku juga punya sejuta mimpi yg ingin terus aku wujudkan menjadi sebuah kenyataan... berlari dan terus berlari meskipun harus jatuh bangun.... karena hidup tak lepas dari sebuah usaha dimana ku ingin selalu tersenyum utk duniaku....
Semua orang mampu utk sukses, termasuk aku, kamu, maupun mereka... tapi yg membedakan hanyalah bagaimana usaha kita utk menggapai kesuksesan itu... BUKANLAH hasil... sehingga pada akhirnya nanti KESUKSESAN itu menjadi sebuah PENCAPAIAN...
Tetap semangat kawan, hidup kita hanya kita sendiri yg bisa menentukan mau dibawa kemana... nikmatilah setiap prosesnya....

Senin, 11 April 2011

MY DAD : SEMUA HANYA FASILITAS!

Sore tadi sepulang ku dari kampus babe sedang nyuci mobilnya didepan rumah, setelah membuka pintu gerbang buat aku babe pun melanjutkan menyemprot mobilnya dg air.
Aku pun memasukkan mobil ke halaman rumah, dan setelah keluar ku lihat mobil yg baru aza aku pakai terlihat kotor setelah seharian kehujanan dijalan. Sebenarnya dalam hati ingin bilang "Be, sekalian dunkz mobil yg satu.." tapi itu hanya aku pendam dalam hati. Akhirnya akupun masuk ke rumah utk meletakkan tas dan berganti pakaian. Setelah itu keluar kembali utk ikut mencuci mobil bareng babe. Ku tunggu babe utk menyelesaikan menyemprot, utk kemudian gantian ku pake alat penyemprotnya. Nah, sambil mencuci mobil masing-masing kami pun berbincang-bincang kecil.


AKU : Wuah..kalau hujan terus gini jadi rajin cuci mobil tiap hari be, bisa-bisa catnya luntur dicuci mulu.

BABE : Jangan pakai sabun, cukup disemprot dan dilap pakai tangan saja.

AKU : Oke deh be..

BABE : (sambil perhatiin ku nyemprot mobil) Kalau anak 5 pengen punya mobil satu-satu bisa tekor & gak muat garasinya, mobilnya buat keluarga & gantian aza.

AKU : Siiip deh be, besok ni mobil dipakai ade aza. Ku kalau udah sukses pengen punya rumah & beli mobil sendiri be...

BABE : (Sambil ngelap mobil babe pun mulai bercerita..) Dulu ayah tu kalau sekolah hanya jalan kaki, motor aza belum punya. Hanya nebeng temen, itupun uang saku cari sendiri dari jualan kelapa dipasar. Baru setelah kuliah bisa beli motor vespa tua hasil dari uang tabungan sendiri, kakek gak beliin. Ayah apa-apa usaha sendiri, kerja aza kakek kamu tidak tau.

AKU : (Dengerin sambil menyemprot mobil..)

BABE : Sekarang kamu apa-apa sudah ada, motor, mobil, hp, leptop, semua tinggal bilang "pak, minta ini.."
Dulu ayah juga tidak pernah menyangka bisa bikin rumah seperti ini, beli 2 mobil + motor utk kamu sama ade-ade kamu, dan bisa membiayai hidup & kuliah kamu sama ade-ade kamu...seharusnya kamu bersyukur bisa menggunakan semua itu, liat mereka yg kurang mampu.

AKU : Iya be.. (dalam hati, "waduh..dpt wejangan neh..hehe)

BABE : Semua demi membantu & memfasilitasi sekolah kamu sama ade-ade kamu, bukan malah jadi tempat menyombongkan diri pada yg lain. Semua masih milik Ayah-Ibu yg dititipkan pada kamu sama ade-ade kamu utk dirawat & dijaga. Walaupun nanti ayah-ibu tak akan memintanya kembali, semua demi anak.

AKU : (terdiam sambil meresapi setiap omongan babe..)

BABE : Ayah bisa seperti ini karena usaha, berdoa, & ikhtiar kepadaNYA. Sekarang tinggal kamu sendiri, semua fasilitas sudah mendukung kamu utk berusaha. Paling tidak kamu harus "sembada/gentleman", jangan hanya bergantung & berharap pada Orang tua.

AKU : Iya be..(dalam hati berucap, "InsyaALLAH ku gak akan mengecewakan")


Babe pun telah selesai mengelap mobilnya & memasukkan k garasi, ku masih mengelap mobil sambil meresapi & merenungi ucapan-ucapan babe tadi. Dalam hati ku berucap,"Ku akan buktikan kalau ku bisa be..ku gak akan mengecewakan!"
Setelah selesai mobil segera aku masukin garasi, kemudian mandi & bersiap sholat maghrib.
Sungguh suatu wejangan yang amat berharga disore ini, thanks Dad!

Senin, 04 April 2011

DAGING KELINCI

Kelinci adalah binatang dengan gigi serinya yang sudah amat kita kenal. Apakah karena giginya tersebut kelinci haram dimakan, atau bahkan halal? Tulisan sederhana berikut membuktikan akan halalnya kelinci. Semoga manfaat.

Dari Anas radhiyallahu ‘anhu, ia berkata,
أَنْفَجْنَا أَرْنَبًا وَنَحْنُ بِمَرِّ الظَّهْرَانِ ، فَسَعَى الْقَوْمُ فَلَغَبُوا ، فَأَخَذْتُهَا فَجِئْتُ بِهَا إِلَى أَبِى طَلْحَةَ فَذَبَحَهَا ، فَبَعَثَ بِوَرِكَيْهَا - أَوْ قَالَ بِفَخِذَيْهَا - إِلَى النَّبِىِّ - صلى الله عليه وسلم - فَقَبِلَهَا
“Kami pernah disibukkan untuk menangkap kelinci di lembah Marru Azh-Zhohran, orang-orang berusaha menangkapnya hingga mereka keletihan. Kemudian aku bisa menangkapnya lalu aku bawa menghadap Abu Tholhah. Maka dia menyembelihnya kemudian dikirim daging paha depannya atau paha belakangnya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Lantas beliau menerimanya."[1]
Dalam riwayat lain disebutkan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan untuk memakannya[2]. Hal ini yang menunjukkan akan halalnya kelinci. Bahkan hal ini disepakati oleh para ulama jika seseorang memperhatikan perkataan-perkataan mereka. Jadi bisa dikatakan halalnya kelinci adalah ijma’ (kata sepakat ulama).
Sebagian kalangan ada yang meragukan akan halalnya kelinci dan mereka tidak punya landasan dalil sama sekali. Namun sebagian besar ulama menyatakan makan kelinci itu mubah (boleh). Sebagian golongan yang terkenal bid’ahnya sebenarnya amat serupa dengan Yahudi karena Yahudi juga mengharamkan memakan kelinci. Dari sisi ini, golongan tersebut memiliki sisi keserupaan dengan Yahudi.
Ada juga yang beralasan bahwa kelinci itu terlarang (makruh) dimakan karena kelinci itu memiliki siklus haidh. Namun dalil bisa terbantahkan dengan kita katakan bahwa seandainya memang benar, maka itu tidak menunjukkan akan terlarangnya mengkonsumsi kelinci. Dalil shahih dan tegas di atas sudah jelas menunjukkan halalnya.
Perlu diketahui bahwa Sa’ad bin Abi Waqqash, Abu Sa’id Al Khudri, ‘Atho, Ibnul Musayib, Al Laits, Abu Tsaur dan Ibnul Mundzir, mereka-mereka yang sudah terkenal keilmuannya (di antara mereka adalah sahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam) memberi keringanan akan bolehnya memakan kelinci.
Perlu diketahui bahwa kelinci itu tidak memiliki taring yang digunakan untuk menerkam mangsanya sehingga membuatnya haram sebagaimana harimau yang punya taring dan memburu mangsa dengan taring tersebut.
Dari sini tidak perlu khawatir lagi akan halalnya kelinci selama penyembilahannya benar dan memenuhi syarat-syarat.
Alhamdulillahilladzi bi ni'matihi tatimmush sholihaat.
Sumber:
Syarh Bulughul Marom, Kitab Al Ath’imah, Syaikh ‘Abdul Karim Khudair, http://www.khudheir.com/text/5267
Al Mawsu’ah Al Fiqhiyah, 5/133, terbitan Kementrian Agama Kuwait.